SKOR.id - Cedera memang menjadi bagian yang tidak terelakan. Ini dialami sejumlah klub di Spanyol, termasuk dua klub raksasa yaitu Real Madrid dan Barcelona.

Namun, La Liga 2024-2025 terus bergulir, meninggalkan mereka yang tidak dapat menyesuaikan kencangnya persaingan di kompetisi utama sepak bola Spanyol ini.

Sembilan putaran telah dimainkan dan hingga kini, Barcelona yang berhasil memimpin puncak klasemen sementara La Liga 2024-2025.

Tim asuhan Hansi Flick meraih 24 poin dari kemungkinan 27 poin yang dapat mereka raih hingga putaran ke-9 ini. Blaugrana mencetak 28 gol dan hanya kemasukan 9 gol, dengan selisih gol mencapai 19.

Itu merupakan pencapaian terbaik, dibandingkan dengan para kontestan La Liga 2024-2025 lainnya, termasuk lebih baik daripada Real Madrid yang mengekor di posisi kedua dengan 21 poin.

Pencapaian tersebut luar biasa jika melihat bahwa saat ini mereka ada di bawah asuhan pelatih baru. Hansi Flick tahu bagaimana beradaptasi di tim yang memang sangat menuntut keberhasilan baik di ajang domestik maupun di Eropa.

Tentu saja, ada sejumlah kunci sukses dari pencapaian Barcelona saat ini. Namun, salah satu yang sangat terlihat dari resep bagaimana Hansi Flick membuat Barcelona melambung adalah kemampuannya dalam memadukan tiga pemain menjadi trio lini depan yang efektif.

Ya, Lamine Yamal, Robert Lewandowski, dan Raphinha kini menjadi trio (tridente) lini depan paling produktif. Bukan hanya di La Liga melainkan juga di Eropa.

Jika menggabungkan gol-gol Robert Lewandowski, Raphinha, dan Lamine Yamal, total telah tercipta 19 gol dari ketiganya di La Liga 2024-2025.

Robert Lewandowski 10 gol, Raphinha 5 gol, dan Lamine Yamal 4 gol.

Dengan 28 gol yang diciptakan Barcelona di La Liga, trio lini depan Blaugrana ini memberikan hampir 70 persen dari total gol klub asal Katalunya tersebut di La la Liga 2024-2025 ini.

Jumlah tersebut menempatkan mereka sebagai trio paling produktif di lima liga top Eropa. Bahkan Real Madrid dengan trio Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo Goes, jauh di bawah mereka.

Trio Real Madrid tersebut hingga saat ini hanya mengoleksi 12 gol di La Liga 2024-2025: Kylian Mbappe 5 gol, Vinicius Junior 4 gol, dan Rodrygo Goes 3 gol di La Liga.

Keberhasilan Real Madrid mendatangkan Kylian Mbappe memang memberikan harapan bagi fans Los Blancos.

Bersama Kylian Mbappe, fans berharap Real Madrid dapat meraih semua gelar utama pada musim 2024-2025 ini.

Namun demikian, mewujudkan impian tersebut tidak sesederhana yang dibayangkan. Karena terlalu seringnya rotasi yang dilakukan, ditambah dengan start yang tidak bagus, membuat Los Blancos tertinggal.

Perbandingan Trio Lini Depan Barca dengan Klub di Liga Top Eropa

*Data di kompetisi liga 2024-2025, hingga Selasa (8/10/2024).

Chelsea dan PSG

Jika melihat klub-klub Eropa saat ini, dapat dikategorikan mereka yang memiliki tiga pemain produktif di lini depan. Chelsea di posisi kedua dari aspek trio lini depan yang produktif.

Tim asuhan Enzo Maresca yang mengalami kekalahan di pekan pertama Liga Inggris 2024-2025 dari Manchester City, menjadi teror bagi lawan-lawan mereka di Liga Inggris musim ini.

Cole Palmer yang memimpin dengan mengoleksi 6 gol di Liga Inggris 2024-2024 ini. Lalu ada Nicolas Jackson dan Noni Madueke yang masing-masing telah mencetak 4 gol.

Total, ketiganya telah mengoleksi 14 gol untuk The Blues di Liga Inggris 2024-2025 ini. Mereka di posisi kedua, di atas klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) yang memiliki trio dengan total 13 gol di Ligue 1.

Luis Enrique memang kehilangan Kylian Mbappe, namun pelatih asal Spanyol ini menjadikan Bradley Barcola sebagai mesin gol. Sejauh ini telah mengoleksi 6 gol. Ada Ousmane Dembele dengan 4 gol dan Lee Kang-in dengan 3 gol.

Trio PSG memiliki kontribusi 13 gol di Ligue 1. Lebih Baik dibandingkan dengan Real Madrid tentunya.

Dapat pula ditempatkan trio Liverpool dengan Mohamed Salah, Luis Diaz dan Diogo Jota. Trio ini mengoleksi 11 gol dengan Luis Diaz sebagai pencetak gol terbanyak setelah mengoleksi 5 gol, Mohamed Salah 4 gol, dan Diogo Jota 2 gol.

Manchester City dapat dikatakan sebagai klub yang tidak mengandalkan trio dalam mengoleksi gol.

Hanya Eriling Haaland yang paling dominan dengan 10 gol. Musim lalu ada Phil Foden tapi musim ini sang pemain belum mencetak gol di Liga Inggris karena sempat absen terkait cedera.

Pemain terproduktif kedua di Manchester City di ajang Liga Inggris musim ini adalah Mateo Kovacic dengan 3 gol. Namun, Mateo Kovacic adalah pemain yang posisinya di lapangan tengah.