- Tragedi Kanjuruhan menewaskan sedikitnya 127 orang.
- Angka tersebut masuk dalam 10 besar pertandingan paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.
- Insiden memilukan itu terjadi saat pertandingan antara Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022-2023.
SKOR.id - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) masuk dalam 10 besar pertandingan sepak bola paling mematikan di dunia.
Laga Arema FC vs Persebaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berakhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu berubah menjadi insiden berdarah.
Sedikitnya 129 orang tewas, 2 di antaranya polisi dan sekitar 180 lainnya cedera akibat kerusuhan antar suporter hari itu.
Saat berita ini diturunkan, korban bahkan dkabarkan terus bertambah sehingga menjadi salah satu bencana stadion terburuk di dunia.
Insiden berawal dari suporter Arema yang menyerbu lapangan dan membuat pihak kepolisian menembakkan gar air mata.
Kondisi itu yang menyebabkan banyak orang yang mati lemas dan terinjak-injak saat berusaha keluar stadion.
Dalam banyak rekaman video yang beredar di media sosial tampak orang-orang bergegas ke lapangan di stadion di Malang dan gambar kantong mayat.
Kejadian memilukan di Stadion Kanjuruhan ini pun masuk dalam salah satu tragedi paling berdarah dalam sejarah sepak bola dunia.
Dengan angka korban yang mencapai 127, tragedi Kanjuruhan menduduki tempat kedua dalam daftar mengenaskan tersebut.
Korban dalam derbi Jawa Timur itu melewati tragedi di Stadion Acra Sport yang memakan 126 jiwa, dua dekade silam.
Bahkan, korban Kanjuruhan melewati angka tragedi Hillsboriugh yang menewaskan 96 pendukung Liverpool pada April 1989.
Berikut Daftar 10 Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia:
1. Tragedi Estadio Nacional, Lima, Peru, 25/5/1964 - 328 orang meninggal
2. Tragedi Kanjuruhan, Malang, Indonesia, 1/10/2022 - 127 orang meninggal*
3. Tragedi Accra Sport Stadium, Accra, Ghana, 9/5/2001 - 126 orang meninggal
4. Tragedi Hillsborough, Sheffield, Inggris, 15/4/1989 - 96 orang meninggal
5. Tragedi Kathmandu Hailstrom, Kathmandu, Nepal, 12/3/1988 - 93 orang meninggal
6. Tragedi Matteo Flores Stadium, Guatemala City, Guatemala, 16/10/1996 - 80 orang meninggal
7. Tragedi Port Said Stadium, Port Said, Mesir, 1/2/2012 - 79 orang meninggal
8. Tragedi Puerta 12, Buenos Aires, Argentina, 23/6/1968 - 71 orang meninggal
9. Tragedi Second Ibrox Stadium, Glasgow, Skotlandia, 2/1/1971 - 66 orang meninggal
10. Tragedi Luzhniki, Moskow, Uni Soviet, 20/10/1971 - 66 orang meninggal
*data per 1 Oktober 2022
Baca Kerusuhan di Kanjuruhan Lainnya:
Imbas Kerusuhan di Kanjuruhan, PT LIB Hentikan Liga 1 2022-2023 Selama Sepekan
127 Orang Meninggal Dunia dalam Kerusuhan di Kanjuruhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya