- Menurut Toto Wolff, Valtteri Bottas mengalami nasib apes sepanjang F1 2020.
- Namun, mental baja membuat Valtteri Bottas berhasil bangkit lebih kuat hingga akhir musim.
- Toto Wolff menambahkan bahwa Valtteri Bottas sebenarnya berpeluang memenangi lebih banyak seri musim kemarin.
SKOR.id - Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes AMG Petronas, angkat topi dengan mental baja yang dimiliki oleh Valtteri Bottas sepanjang Formula 1 (F1) 2020.
Berbagai cobaan dan nasib buruk yang dialami Valtteri Bottas tidak membuat mentalnya jatuh.
Justru, pembalap Finlandia tersebut tetap gigih mengejar posisi terdepan hingga akhir musim.
"Musim (2020) ini, Valtteri mengalami banyak sekali nasib apes," kata Toto Wolff kepada Autosport.
"Beberapa kali ban pecah yang sebenarnya tidak harus terjadi, serta red flag ketika dia memimpin di Mugello," lanjutnya.
"Dia memiliki mental tangguh, kuat, dan gigih. Itulah yang membuat dia terus bertambah kuat."
"Bahkan hingga akhir musim ketika juara dunia telah ditentukan, dia terus berjuang. Saya rasa dia memiliki mental seorang petarung."
Menurut Wolff, Bottas sebenarnya berpeluang untuk meraih lebih banyak kemenangan di F1 2020.
Hanya saja, bad luck itulah yang membuatnya hanya memenangi GP Austria dan GP Rusia 2020.
"Saya sangat sedih karena dia harus mengalami masalah-masalah seperti ini sepanjang musim. Padahal dia bisa menang tiga, empat atau lima seri dan menduduki peringkat kedua (di klasemen akhir)," terangnya.
"Saya rasa dia memiliki kecepatan yang bagus selama GP Abu Dhabi (seri terakhir F1 2020). Jadi, saya pikir dia memiliki potensi."
Pada F1 2021, Bottas akan kembali mengendarai mobil Mercedes W11 dengan Lewis Hamilton yang kemungkinan akan kembali menjadi tandemnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
TVRI Bakal Siarkan Thailand Open dan BWF World Tour Finals 2020 https://t.co/lXogQndTNX— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 31, 2020
Berita Formula 1 Lainnya:
Valtteri Bottas Tengah Dibikin Pusing oleh 3 Hal
George Russell Diisukan Meniti Jalan Menuju Mercedes, Ini Jawaban Toto Wolff