SKOR.id – Prinsipal Mercedes-AMG Toto Wolff mengatakan timnya akan mengambil langkah sebagai respons untuk melawan peningkatan kecepatan McLaren, yang luar biasa pada F1 GP Inggris 2023.
Performa impresif dari pembalap McLaren Lando Norris dalam Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone membuatnya mengeklaim posisi runner-up. Ia sukses finis di depan veteran Mercedes, Lewis Hamilton.
Rekan setim Norris di McLaren, Oscar Piastri, juga tak kalah menawan. Rookie asal Australia tersebut bisa menyelesaikan balapan di urutan keempat, satu tingkat di atas tandem Hamilton, George Russell.
Raihan pada putaran ke-10 Formula 1 2023 itu jelas merupakan hasil fantastis bagi McLaren, yang bertekad melanjutkan kesuksesannya dengan penampilan kuat lainnya dalam GP Hungaria, 21-23 Juli nanti.
Namun, sejak kekalahan dari McLaren, Toto Wolff terus mengungkapkan bahwa Mercedes ingin bereaksi terhadap kinerja sang rival, tentunya dengan langkah-langkah mereka sendiri.
“Di Silverstone kami mengungguli pesaing terdekat kami (Aston Martin dan Ferrari). Kami melakukannya dengan baik pada hari balapan. Kami mampu mencapai podium dan memperluas keunggulan P2 kami di kejuaraan (konstruktor),” ujarnya dilansir dari GP Fans.
“Tetapi, urutannya berfluktuasi hampir setiap akhir pekan (GP). Kami perlu terus menambah performa jika ingin memperkecil jarak dengan depan dan bertarung untuk meraih kemenangan. Beberapa tim telah membuat peningkatan besar baru-baru ini.
“Hal itu telah membawa beberapa ke pertarungan dengan kami, terutama McLaren. Sangat mengesankan dan memberi kami dorongan bahwa kami juga dapat terus membuat progres. Kami menikmati tantangan ini dan akan mengambil langkah sendiri pada waktunya.”
Wolff melanjutkan dengan menambahkan jika dirinya berharap Silver Arrows, julukan Mercedes, dapat menggunakan memori positif di Hungaria untuk memperlihatkankan apa yang bisa mereka lakukan.
“Hungaroring adalah sirkuit yang sifatnya sangat beda dengan Silverstone. Akan menarik mengeksplorasi bagaimana upgrade kami bekerja di tikungan dengan radius panjang dan kecepatan lambat,” kata Wolff.
“Kami memiliki memori indah di Hungaria tahun lalu, dengan pole position pertama George di F1 dan podium ganda untuk tim. Balapan ini juga menandai satu dekade sejak kemenangan pertama Lewis bersama kami, jadi treknya penuh dengan kenangan indah.”
“Mudah-mudahan kami bisa tampil kuat lagi (di Hungaria) kali ini. Kami ingin membangun momentum positif dari Silverstone, dan berjuang melawan rival kami,” tutup sang prinsipal.