SKOR.id – Prinsipal Mercedes Toto Wolff jelas kecewa dengan raihan timnya dalam Formula 1 Grand Prix Bahrain, Sabtu (2/3/2024). Dua pembalapnya, Lewis Hamilton dan George Russell, gagal finis di podium.
Wolff menilai Mercedes kehilangan 0,5 detik per lap dalam balapan F1 GP Bahrain 2024 karena masalah mesin pada mobil W15 yang juga membuat customer team mereka, Williams Racing, kesulitan.
Russell menjadi pembalap terbaik Mercedes di Sirkuit Internasional Bahrain. Ia menyelesaikan race 57 lap tersebut di urutan kelima.
George Russell memulai balapan dengan baik. Ia mampu naik hingga posisi kedua setelah menyalip Charles Leclerc (Ferrari) pada lap keempat dan hanya terpaut 1,7 detik dari Max Verstappen (Red Bull Racing).
Namun awalan impresifnya terganggu karena Russell mesti mengalihkan fokus untuk mengatasi problem power unit disebabkan oleh miskalkulasi pendinginan.
Lewis Hamilton pun mangalami isu serupa ditambah kursinya yang retak. Alhasil, juara dunia F1 tujuh kali ini hanya mampu finis P7.
Masalah mesin juga mengganggu customer team mesin Mercedes, Williams. Dua pembalap mereka, Alex Albon dan Logan Sargeant menderita, bahkan nama terakhir sampai harus melakukan tiga kali pit stop.
“Tes (pramusim) cukup bagus. Selain itu, performa pada hari Kamis dan Jumat menggembirakan. Mobilnya stabil, bagus saat itu. Para pembalap pun senang,” ujar Toto Wolff, dilansir dari Motorsport.
“Ketika kami memulai balapan dengan ban soft, semuanya sesuai rencana. Lalu, sayangnya, kami harus mulai mendinginkan mesin lebih dari yang kami perkirakan. Kami belum mengerti dari mana itu terjadi.”
“Kami memiliki salah satu tim pelanggan (customer team), Williams, yang mengalami masalah serupa. Dua lainnya (McLaren dan Aston Martin) tidak. Ini (problem) tidak terduga,” ia menambahkan.
Wolff memperkirakan penurunan performa, yang diduga disebabka mesin terlalu panas dan isu baterai, serta tindakan pencegahan yang digabungkan menyebabkan hilangnya waktu lebih dari 0,5 detik per lap.
George Russell finis 22 detik di belakang pembalap Ferrari Carlos Sainz Jr yang menuntaskan perlombaan di posisi ketiga dan tertinggal 47 detik dari sang pemenang F1 GP Bahrain 2024, Max Verstappen.
“Sejak saat itu, jika Anda mematikan performa power unit selama 0,3-4 detik, maka Anda harus melakukan lift and coast di atasnya. Jadi saya kira mungkin 0,5 atau 0,6 detik yang tidak dapat kami ambil dari potensi mobil,” tutur Wolff.
“Karenanya, ini tidak terlalu menyenangkan. Saat itu, kami benar-benar tidak hanya beberapa derajat, tapi seperti 10 derajat, melebihi apa yang kami pikir seharusnya.”
Sang prinsipal, yang memprediksi masalah ini akan teratasi tepat waktu untuk GP Arab Saudi akhir pekan depan, mengatakan lonjakan suhu terjadi independen dari Russell dan Hamilton yang melaju di tengah udara kotor traffic.
“Saya kira tanpa traffic pun, awalnya kami sudah melewati batas. Kami tidak tahu karena kami menjalankan tingkat pendinginan yang sama dibanding jangka panjang yang kami lakukan pada hari-hari sebelumnya,” ucap Wolff.
“Hanya saja tingkat pendinginannya melonjak lebih dari yang kami perkirakan. Saya tidak yakin ada tim lain yang membuka mobil lebih banyak (dengan ventilasi pendingin tambahan) daripada sebelumnya.”