SKOR.id - Penjelasan soal berapa biaya yang dibutuhkan peserta untuk membangun sebuah mobil Red Bull Peti Sabun 2023.
Bagaimanapun bentuknya, yang namanya balapan tentu membutuhkan modal terutama untuk membangun mobil yang akan digunakan untuk berusaha menjadi yang tercepat.
Tak berbeda dengan apa yang harus dipersiapkan oleh para peserta Red Bull Peti Sabun 2023.
Dalam balapan bersejarah yang akan digelar di Jalan Diponegoro, Bandung, pada 25-27 Agustus 2023 tersebut, ada dua kategori yang diperlombakan.
Kedua kategori tersebut adalah Heritage Race serta Fun Race yang tentu memiliki spesifikasi mobil yang berbeda.
Meski begitu, pihak penyelenggara Red Bull Peti Sabun 2023 sudah menjelaskan terkait aturan dan spesifikasi yang harus dipatuhi oleh para peserta.
Sehingga secara garis besar, spesifikasi mobil para peserta khususnya di kategori Heritage Race tak akan jauh berbeda satu sama lain.
Hal itu pun juga berpengaruh ke biaya pembuatan mobil Red Bull Peti Sabun 2023 yang seharusnya tak jauh berbeda dari satu peserta dengan peserta lainnya terutama di Heritage Race.
Dilansir dari laman resmi Red Bull Peti Sabun 2023, estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang atau tim peserta yang akan bertanding untuk membangun mobil adalah sebesar Rp3-15 juta.
Bagi peserta Heritage Race, angka Rp3 juta sudah cukup untuk membangun sebuah mobil balap peti sabun untuk bertanding dengan spesifikasi yang sesuai.
Sementara itu, angka tersebut bisa membengkak terutama bagi peserta Fun Race Red Bull Peti Sabun, sebab ada sisi kreativitas yang diperlombakan dalam kategori tersebut.
Sehingga hal itu membuat biaya estimasi Rp15 juta menjadi angka yang wajar dalam pembuatan mobil balap peti sabun di kategori Fun Race Red Bull Peti Sabun 2023.
Angka estimasi tersebut tentunya berbeda dari penyelenggaraan Lomba Kereta Peti Sabun sebelumnya, terutama setelah pihak penyelenggara mewajibkan peserta untuk memasang fitur keselamatan.
Fitur keselamatan tersebut berupa rem yang harus ada di setiap mobil balap Red Bull Peti Sabun 2023 yang tentu membuat biaya pembuatannya meningkat dari edisi sebelumnya.