- Atlet loncat indah asal Inggris, Tom Daley, tak setuju dengan keputusan FINA terkait regulasi partisipasi atlet transgender.
- FINA memutuskan untuk melarang atlet transgender bertanding dalam kategori renang putri.
- Sebagai solusi, FINA akan membuka kategori baru bagi perenang transgender.
SKOR.id - Atlet loncat indah asal Inggris, Tom Daley, meluapkan kemarahannya atas peraturan baru yang ditetapkan oleh FINA terkait partisipasi atlet transgender di kompetisi elite.
Pada Minggu (19/6/2022), FINA memutuskan untuk melarang atlet transgender (laki-laki menjadi perempuan) bertanding dalam kategori renang putri.
Hak perenang transgender memang jadi perdebatan dalam beberapa waktu terakhir. FINA berusaha menyeimbangkan inklusivitas sambil memastikan keadilan bagi semua pihak.
Tom Daley sendiri merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang sudah secara publik mengaku dirinya adalah seorang gay atau bagian dari LGBTQ+.
Tentunya, atlet 28 tahun tersebut ikut terluka dengan apa yang akan dialami oleh para atlet transgender.
"Saya sangat marah. Seperti kebanyakan orang queer, siapa pun yang diberi tahu bahwa mereka tidak dapat bersaing atau tidak dapat melakukan sesuatu yang mereka sukai hanya karena siapa mereka, itu tidak berlaku," ujar Daley.
"Itu adalah sesuatu yang sangat saya rasakan. Memberi orang trans kesempatan untuk berbagi sisi mereka."
View this post on Instagram
Agar tetap dapat berpartisipasi dalam kompetisi, FINA akan membuka kategori baru bagi perenang transgender yang mencakup cabang olahraga renang, menyelam, polo air, renang artistik, menyelam tinggi, hingga renang air terbuka.
Kebijakan FINA yang baru juga membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki sindrom insensitivitas androgen lengkap hingga tak dapat mengalami pubertas laki-laki.
Otoritas atletik dunia, World Athletics menyatakan akan mengikuti jejak FINA untuk melakukan peninjauan ulang pada regulasi mereka terkait atlet transgender.
Presiden World Athletics, Sebastian Coe memuji langkah tegas FINA meskipun hal itu menjadi sasaran kritik kalangan pegiat hak transgender.
Baca Berita Olahraga Lainnya:
Susul Sikap FINA, World Athletics Berencana Tinjau Regulasi untuk Atlet Transgender
FINA Resmi Melarang Atlet Transgender Bertanding di Kategori Perempuan