• Tom Brady telah bermain di NFL selama 21 tahun, dan akan berusia 45 tahun ketika musim sepak bola 2022 dimulai.
• Kontraknya mencakup satu tahun lagi dengan Tampa Bay Buccaneers, tetapi sudah mengisyaratkan pensiun.
• Ia mengatakan sepak bola telah berdampak buruk pada kesehatannya dan lebih sedikit waktu untuk dihabiskan bersama keluarga.

SKOR.id - Bintang NFL, Tom Brady telah berada di garis depan hidupnya selama 21 tahun terakhir, tetapi itu mungkin akan segera berakhir.

Brady, yang baru saja absen dari Super Bowl tahun ini setelah kalah dari LA Rams pada hari Minggu, memiliki satu tahun lagi dalam kontraknya dengan Tampa Bay Buccaneers.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa tujuannya adalah terus bermain sampai dia berusia 45 tahun, usia yang akan dia capai tahun ini, sebulan sebelum dimulainya musim 2022.

Namun quarterback berusia 44 tahun itu mengatakan di podcast Sirius XM "Let's Go!" bahwa merasakan pukulan telak di lapangan sepak bola pada saat ini dalam hidupnya tidak ideal untuk tubuhnya, atau juga untuk hubugan pernikahannya dengan istrinya Gisele Bündchen.

"Istri saya adalah pendukung terbesar saya, dia sedih melihat saya terpukul saat berada di lapangan," Brady mengakuinya kepada pembawa acara Jim Gray.

"Kami pikir kami akan hidup selamanya, ternyata tidak. Kami pikir kami akan terus bermain selamanya, ternyata tidak."

Karier Brady yang bertabur gelar banyak dikaitkan dengan komitmen dan disiplinnya untuk mengikuti rutinitas gaya hidup ketat, yang dia rinci dalam bukunya tahun 2017 "Metode TB12."

"Dia pantas mendapatkan apa yang dia butuhkan dari saya sebagai suami, juga untuk anak-anak saya pantas mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari saya sebagai ayah."

 

Diet dan praktik kesehatannya adalah beberapa yang paling terdokumentasi dengan baik di antara atlet profesional mana pun, dan dia membagikan metodenya kepada pelanggan program kesehatan TB12-nya.

Tetapi diet ketat, gaya hidup, dan bakat yang mengesankan itu tak akan mencegah hal yang tak terhindarkan: bahwa sepak bola memakan korban fisik pada tubuh, dan menuntut sebagian besar waktunya.

Hukuman Fisik
Brady terkena tiga kali terjangan oleh Los Angeles Rams dalam kekalahan 30-27 Tampa Bay di babak divisi. Itu membuat total sack-nya menjadi 25 tahun ini pada usia 44 tahun.

Selama kariernya, Brady telah melakukan 543 kali karung, lebih banyak pukulan quarterback daripada pemain mana pun dalam sejarah NFL.

Tetapi, pukulan-pukulan itu tidak banyak membuat Brady keluar dari lapangan.

 

Dia tidak pernah melewatkan pertandingan karena cedera sejak 2008 ketika dia melewatkan 15 pertandingan terakhir musim ini setelah menderita robekan ACL.

Tetap saja, Brady mungkin mulai merasakan terjangan itu merayap kembali padanya dengan rasa sakit yang semakin dirasakannya dari waktu ke waktu.

Penelitian tentang pemain NFL telah menarik hubungan antara trejangan berulang-ulang di tubuh bagian tengah ke bawah dan osteoartritis. Dan para pemain pun telah berbagi pengalaman mereka sendiri dengan rasa sakit di masa pensiun.

Hall-of-Famer San Francisco 49ers, Joe Montana, yang diidolakan Brady semasa anak-anak,  mengatakan kepada USA Today bahwa dia tidak bisa berlari lagi karena radang sendi parah setelah bermain 15 tahun dan memenangkan empat Super Bowl.

Hall-of-Famer Green Bay Packers Brett Favre, 52, pemilik rekor karung terbanyak sebelum Brady, mengungkapkan dia merasakan begitu banyak rasa sakit dalam karier pasca-bermainnya sehingga dia menjadi kecanduan obat penghilang rasa sakit, menurut Sports Illustrated.

Brady mungkin juga mendapatkan lebih banyak karung per pukulan daripada sebelumnya.

Para pemain NFL telah menjadi lebih besar dan lebih cepat dalam beberapa tahun terakhir, per tren kepanduan NFL.

Peningkatan berat dan kecepatan itu yang menyebabkan tabrakan pada pemain, terutama quarterback, untuk meningkatkan tingkat kekuatan mereka, berdasarkan buku "Football Physics: The Science of the Game," lapor NPR.

Intinya, data menunjukkan Brady dipukul dengan kekuatan rata-rata lebih banyak daripada Montana atau Favre.

Dan, Brady juga mengatakan dia tidak ingin menghabiskan lebih banyak waktu jauh dari istri dan anak-anaknya.

Brady mengatakan keputusan apakah dia kembali untuk musim lain tidak hanya tentang apa yang ingin dia lakukan, tetapi juga apa yang diinginkan istri dan anak-anaknya.

Brady dan Bündchen telah menikah sejak 2009. Mereka memiliki dua anak, putra berusia 12 tahun bernama Benjamin, dan seorang putri berusia sembilan tahun bernama Vivian.

"Saya akan menghabiskan waktu bersama mereka dan memberi apa yang mereka butuhkan karena mereka benar-benar telah memberi saya apa yang saya butuhkan selama enam bulan terakhir untuk melakukan apa yang saya sukai," katanya.

"Saya mengatakan ini beberapa tahun yang lalu. Semua tentang hubungan. Tidak selalu apa yang saya inginkan, itu yang kami inginkan sebagai sebuah keluarga. Saya akan menghabiskan banyak waktu bersama mereka dan mencari tahu di masa depan apa yang akan terjadi selanjutnya."***

Berita Tom Brady Lainnya:

Rumor Pensiun Bintang NFL Tom Brady Semakin Kencang Berhembus

Usai Juara Super Bowl, Tom Brady Pamer Perahu Rp28 Miliar

Kesuksesan Tom Brady Jadi MVP Superbowl di Usia 43 Tahun Tak Akan Pengaruhi Karier LeBron James