- Tokoh sepak bola Surabaya, Moh. Barmen, berharap Persebaya berprestasi pada musim 2020.
- Elemen pendukung tim, manajemen, tim pelatih, dan pemain, harus yakin Persebaya bisa juara.
- Untuk mewujudkan ambisi juara, manajemen Persebaya harus siapkan bonus yang besar ke pemain.
SKOR.id - Tokoh sepak bola Surabaya, Moh. Barmen, punya ekspektasi besar akan kiprah Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2020.
Menurut Barmen, udah saatnya Bajul Ijo, julukan Persebaya, kembali juara seperti saat ia menjadi penguurus klub pada musim 2004.
Saat itu Barmen didapuk sebagai penasihat tim. Meski berada di balik layar, perannya cukup besar untuk stabilitas tim, baik di luar maupun di dalam pertandingan.
Barmen mengatakan, dirinya sering memberi motivasi ke pemain, pelatih, juga mereka yang terlibat dengan tim, hingga akhirnya Persebaya juara kompetisi.
"Saya kira Persebaya, dengan materi sekarang ini sudah wajar kalau ada prestasi. Apalagi saya kenal Aji (Santoso)," kata Barmen.
Baca Juga: Persebaya Tak Ingin Isi Masa Jeda seperti Dilakukan Persija
"Waktu play-off Persebaya lawan PSMS Medan di Bandung, dia (Aji Santoso) menangani dan Persebaya lolos dari play-off di Bandung. Aji bisa," ujarnya Barmen pada Minggu (8/3/2020).
Barmen percaya, Persebaya bisa berprestasi lagi di kancah nasional. Dia melihat di sana ada banyak mantan anak buahnya yang bisa dipercaya.
"Saya lihat asistennya karena mantan anak buah saya semua. Bejo (Sugiantoro), Uston (Nawawi) termasuk Mustaqim," pria yang telah berusia 84 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Aji Santoso Berharap Laga Persija vs Persebaya Digelar dengan Penonton
Hanya saja, Barmen berpesan agar manajemen Persebaya menguatkan diri. "Ini ilmu yang saya pakai dari Srimulat. Nek gak onok seger-segerane kecut," katanya.
Dari sini Barmen mengambil kesimpulan, jika tak ada bonus besar jangan harap tim bisa menang. "Karena jer basuki mawa beo," tuturnya kembali.
Selain itu, Barmen berpesan agar pelatih dan manajer tim harus pintar memberikan motivasi. Harus memiliki keyakinan untuk menang dalam setiap pertandingan.
Baca Juga: Laga Lawan Persija Ditunda, Persebaya Tolak Jadi Tuan Rumah
"Saya sebut salah satu contoh pemain Asyabab. Kalau tak yakin saya ganti. Jadi justru pemain yang yakin menang itu harus main, jadi kuncinya di situ," tegasnya kembali.
Adapun Persebaya saat ini mendapat dukungan yang sangat luar biasa. Beda dengan zamannya dahulu. "Kalau tak berhasil kelewatan," ia memungkasi. (M. Bahrul Marzuki)