SKOR.id – Pengguna mobil pribadi yang akan mudik ke kampung halaman selayaknya mengutamakan faktor keselamatan dan kenyamanan saat perjalanan arus mudik dan arus balik.
Sehingga, pemudik dapat melakukan perjalanan tanpa adanya hambatan. Hal itu ditegaskan Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno, Jumat (14/4/2023).
“Keselamatan jadi faktor penentu kelancaran bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi saat pulang ke kampung halaman,” ujar Mukiat.
“Untuk itu, kami mengajak seluruh pengguna kendaraan pribadi agar melakukan pengecekan ban.”
“Sehingga berkendara menjadi lebih aman, karena kondisi ban yang prima dapat mengurangi potensi timbulnya masalah saat perjalanan mudik,” kata Mukiat.
Data dari operator jalan tol, Jasa Marga, pada musim mudik dan arus balik tahun lalu periode 25 April-5 Mei 2022, tercatat 4.107 kecelakaan lalu lintas dengan total 568 korban meninggal dunia.
Angka ini cukup tinggi, meski menunjukkan penurunan korban jiwa dibanding periode yang sama 2019, di mana terdata 4.083 kecelakaan lalu lintas dengan 824 orang meninggal dunia.
Jika dirangkum, jumlah kasus kasus korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas turun hingga 49 persen.
Sementara itu disinyalir, satu dari lima penyebab utama kecelakaan adalah kendaraan yang bermasalah saat digunakan untuk mudik.
Selain mesin, bagian dari mobil yang harus dicek ketika hendak mudik ke kampung halaman adalah ban.
Komponen ini krusial, karena menjadi satu-satunya titik kontak antara mobil dan permukaan jalan.
Untuk memastikan kondisi ban tetap prima selama perjalanan, simak tips-tips penting perawatan ban menjelang perjalanan mudik, dikutip dari Bridgestone Indonesia:
Lakukan Rotasi
Melakukan rotasi ban adalah salah satu solusi merawat ban mobil agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.
Rotasi ban pada mobil memang disarankan untuk dilakukan secara rutin dengan jarak tertentu.
Hal ini untuk menghindari terjadinya tingkat keausan ban yang tidak merata, yakni antara ban depan, belakang, maupun sisi kiri, dan kanan sehingga dapat memperpanjang usia pakai ban tersebut.
Biasanya, ban depan mobil lebih rentan mengalami gesekan dan bisa lebih cepat tipis jika tidak dirotasi secara berkala.
"Ban mobil ada empat. Keempatnya itu bekerja sama satu sama lain agar mobil dapat jalan lurus, selaras,” kata Deputy Head Of OE Sales PT Bridgestone Indonesia, Fisa Rizqiano.
“Makanya perlu misalnya dilakukan rotasi secara berkala untuk melihat tingkat keausan, agar ban tetap bisa berfungsi maksimal," ujar Fisa.
Spooring dan Balancing
Salah satu kerusakan ban yang sering tidak terdeteksi adalah keausan tread atau tapak yang tidak merata.
Tekanan angin yang tidak tepat, masalah suspensi mobil, serta roda yang tidak sejajar adalah beberapa faktor yang dapat mengakibatkan keausan tidak merata ini.
Melakukan spooring dan balancing pada teknisi ban terpercaya dapat menjadi solusi untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan ban jelang perjalanan mudik.
Tekanan Ban Sesuai Standar
Memastikan tekanan angin ban yang tepat sangatlah penting. Tekanan terlalu rendah dapat membuat pengendali mobil jadi limbung pada kecepatan tinggi.
Dan juga, mengurangi efisiensi BBM ketika berkendara. Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban terasa lebih keras serta aus lebih cepat pada bagian tengah.
Periksalah tekanan angin ban menjelang perjalanan mudik, dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan.
Hal itu dapat dilihat pada label yang ditempelkan di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.
"Untuk keselamatan berkendara, pemilik mobil setidaknya perlu memastikan bahwa tekanan angin ban mereka sesuai.”
“Kemudian cek kondisi ban, gundul atau tidak, lakukan rotasi dan periksa keselarasan roda atau wheel alignment," Fisa menegaskan.
Pastikan Ban dalam Kondisi Prima
Terdapat tanda-tanda kerusakan ban mobil seperti tapak yang mulai aus, timbul keretakan maupun benjolan pada dinding ban, serta sudah terlalu banyak tambalan akibat ban bocor.
Ini bisa jadi merupakan tanda-tanda Anda perlu melakukan penggantian ban.
Bila ini terjadi, memaksakan berkendara dengan kondisi ban tidak prima dapat meningkatkan risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Untuk memastikan ban mobil Anda dalam keadaan prima, Anda dapat memeriksakan kondisi ban pada teknisi terlatih dan terpercaya.