- Bek senior Persija Jakarta Maman Abdurrahman punya niat bertahan pada usia tidak muda lagi.
- Maman Abdurrahman mengindari dua jenis makanan supaya tetap bugar saat usianya sudah 39 tahun.
- Selain itu, Maman Abdurrahman selalu menambah porsi latihan supaya tak kalah dari pemain muda.
SKOR.id - Tidak mudah untuk bisa berkarier sebagai pesepak bola hingga usia memasuki 40 tahun, tetapi bek senior Persija Maman Abdurrahman punya tips terutama soal makan.
Di belahan dunia manapun, mungkin hanya segelintir pesepak bola yang bisa tetap bertahan sampai usia tersebut di level atas.
Dari Indonesia, bek senior Maman Abdurrahman menjadi salah satu contoh pemain yang bisa mempertahankan kariernya hingga usia yang tak muda lagi.
Menginjak usia 39 tahun, Maman Abdurrahman masih menjadi salah satu pemain andalan di lini belakang Persija Jakarta.
Dalam turnamen pra musim Piala Menpora 2021 misalnya, Maman bahkan diturunkan tim pelatih di partai final pertama melawan Persib Bandung.
Pertandingan tersebut pun berkesudahan dengan skor 2-0 untuk Macan Kemayoran.
Bermain pada laga krusial tersebut menunjukkan bahwa Maman masih mampu bermain dalam level teratas sepak bola Indonesia.
Padahal sejawatnya, mayoritas telah gantung sepatu dan beralih profesi menjadi pelatih.
Saat ditanya perihal tersebut, Maman pun menjabarkan sejumlah “jurus” yang membuat dirinya tetap fit di pengujung karier.
“Saya selalu menjaga pola makan dan istirahat. Selain itu, saya selalu menambah porsi latihan di luar jadwal latihan tim,” kata Maman Abdurrahman pada Sabtu (3/7/2021).
Dalam mengatur pola makan, Maman berupaya menjauhi makanan berminyak dan pedas.
Adapun mengenai latihan tambahan, Maman kerap melakukan skiping atau joging di sekitaran rumahnya.
“Hal itu saya lakukan agar saya tetap fit saat kembali ke tim,” ujar Maman Abdurraham.
Menurut Maman, latihan ekstra mutlak dibutuhkan karena kondisi fisiknya tak lagi sepadan dengan para pemain muda yang kini banyak mengisi tim Persija.
“Karena masih muda, pemulihan mereka seusai libur latihan tergolong lebih cepat. Itu yang ingin saya kejar lewat berlatih sendiri di rumah,” kata Maman menambahkan.
Maman pun berharap komitmen yang membawa dirinya tetap bermain level tertinggi sepak bola Tanah Air tersebut dapat diikuti para pemain muda.
“Saya yang sudah 39 tahun masih bersemangat dan bisa bersaing. Mereka yang muda harus bisa berkembang lebih baik dari saya,” kata Maman memungkasi.
Sejak bergabung Persija per 2015, Maman telah mempersembahkan sejumlah trofi bagi Macan Kemayoran seperti juara Liga 1 2018, Piala Presiden 2018, dan terakhir Piala Menpora 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Persija Lainnya:
Gelandang Muda Persija Berharap Berkah dari Kedatangan Angelo Alessio
Alfath Faathier Hengkang, Skuad Dream Team Persija Mulai Rontok