SKOR.id - Calon penyerang masa depan Real Madrid, kini sedang menikmati masa-masa terakhirnya bersama Palmeiras, sebelum merapat ke tim ibu kota Spanyol tersebut.
Endrick telah meninggalkan jejak sejarah sebelum pergi menuju Real Madrid, dengan mempersembahkan gelar Liga Brasil (Campeonato Brasileiro Serie A) dalam dua musim beruntun.
Satu gol Endrick ke gawang Cruzeiro membantu Palmeiras memastikan gelar juara Liga Brasil musim ini, meski pertandingan hanya berakhir dengan skor 1-1.
Total dalam satu musim ini, Endrick menorehkan 11 gol untuk Palmeiras di Liga Brasil, dengan enam di antaranya ia torehkan dalam delapan laga terakhir.
Ketika bergabung ke Real Madrid pada Juli 2024 mendatang, ia akan berusia 18 tahun, dan di usianya akan menjadi tantangan tersendiri untuk bermain di klub besar sekelas Real Madrid.
Kedewasaan dan mentalnya akan diuji dengan pindah ke Real Madrid, tetapi ia mengatakan bahwa orang-orang terdekatnya menyebut dirinya sebagai sosok yang berhati dingin.
"Ibuku dan adikku bilang saya sosok yang dingin," ujar Endrick kepada The Guardian.
"Orang bilang aku berhati dingin dan sangat dingin dengan keputusan dan perkataanku," ujarnya menambahkan.
Tahun ini mental Endrick memang sudah diuji, ketika ia kehilangan tempat di skuad Palmeiras, bahkan sempat menangis di bangku cadangan.
Tekanan besar memang menghampirinya di saat usianya masih 17 tahun, hal tersebut membuat mentalnya tertempa, ia mengaku tak lagi mempermasalahkan kritik yang dihadapinya.
"Saya pernah marah karena saya ingin menunjukkan kepada mereka siapa saya sebenarnya. Saya mencoba melawan kritik dan menunjukkan siapa saya. Tapi kemudian saya mengerti bahwa saya tidak perlu membuktikannya, saya tidak perlu menunjukkan sebaliknya," ujar Endrick.
"Saya adalah Endrick, jika mereka ingin menghina saya, saya tidak akan melihatnya. Ya, itu sulit, tapi itu tidak masalah lagi bagiku. Kritik tidak lagi menyakiti saya," kata dia menambahkan.
Banyaknya tekanan serta masa sulit yang dihadapi, membuat dirinya mulai belajar menangani hal tersebut, dan memanfaatkan segala peluang sebaik mungkin.
Salah satu cara dia menghadapi tekanan adalah dengan belajar bahasa baru. Endrick mengaku, kini telah belajar lima bahasa baru.
"Saya menetapkan tujuan untuk diri saya sendiri bahwa saya perlu belajar 5 bahasa. Salah satunya akan sangat berbeda karena itu sangat penting bagi saya," ujar Endrick.
"Saya ingin belajar bahasa isyarat. Saya ingin terhubung dengan semua orang. Saya ingin berbicara kepada orang-orang yang tidak mendengar," ujarnya menambahkan.