SKOR.id - Kabar gembira datang untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, salah satu lawan mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kekuatannya dikabarkan makin tergerus.
Adalah Australia yang sedang dihantam badai cedera pemain menjelang melawan Timnas Indonesia di Stadion Sepak Bola Sydney, Australia, 20 Maret nanti.
Setidaknya, saat ini dikabarkan ada tujuh pemain Australia yang sedang dilanda cedera. Mereka adalah Kusini Yengi (Portsmouth), Thomas Deng (Yokohama F. Marinos), Harry Souttar (Leicester City), Jordan Bos (Westerlo), Connor Metcalfe (St Pauli), Nestory Irankunda (Grasshopper FC), dan Alessandro Circati (Parma).
Di antara mereka, Harry Souttar, pemain utama dengan tinggi 1,98 meter yang telah bermain 36 pertandingan untuk Australia, telah dikonfirmasi akan absen dalam pertandingan melawan Indonesia karena belum pulih. Sementara itu, wajah-wajah lainnya merupakan pemain penting Australia dalam beberapa tahun terakhir.
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, pun tidak ingin menganggap remeh Timnas Indonesia. Dia pun tahu betul kondisi terkini dari skuad Garuda yang mengalami pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia membuat Tony Popovic makin waspada.
"Hal itu tidak mengubah apa pun. Sulit bagi kami untuk memahami atau mengetahui alasan mengapa mereka mengganti [pelatih kepala]. Namun, jelas bahwa secara internal, mereka telah mengambil keputusan. Mereka telah mendatangkan nama yang sangat terkenal dalam dunia sepak bola, dan saya yakin dia ingin melanjutkan performa baik mereka, dan mereka ingin memulai hal itu melawan kami,” kata Tony Popovic, dalam wawancaranya bersama Socceroos.com pada Januari 2025.
“Jelas mereka adalah tim yang kami hormati. Hal itu terbukti dari hasil pertandingan sebelumnya, di mana kami mencatat hasil imbang 0-0 dalam pertemuan pertama. Mereka akan datang ke sini dengan keinginan untuk meraih hasil besar melawan Australia. Tugas kami adalah benar-benar fokus pada diri sendiri dan memastikan bahwa kami dapat membangun fondasi yang telah kita tetapkan sejauh ini,” tegas pelatih berusia 51 tahun itu.
Lebih lanjut, Popovic menuturkan timnya akan makin bersemangat dengan bakal hadirnya pendukung mereka di Sydney.
“Kami harus memanfaatkan hal tersebut untuk keuntungan kami, menggunakan keyakinan dan permainan sepak bola kami. [Kami harus] menghormati lawan, tetapi kami ingin keluar dengan tiga poin,” tutur mantan bek Timnas Australia itu.
Di samping itu, Tony Popovic juga memberikan pendapatnya tentang sosok Patrick Kluivert.
"Dia memang merupakan seorang pesepak bola yang luar biasa. Itu sangat jelas, dan telah terbukti dalam kariernya sebagai pemain, bermain di level tertinggi, untuk klub-klub terbesar di dunia. Itulah yang saya ingat tentang dirinya dan sekarang, jelas dia mencoba memulai sesuatu yang baru dalam karier kepelatihannya,” ujar Popovic.
“Dia belum memiliki banyak pengalaman dalam kepelatihan, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa, dan kami mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tentu saja bukan di bulan Maret melawan Australia,” pungkas eks pemain Crystal Palace itu.