- Timnas voli putri Cina bertekad kembali meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo.
- Namun peta persaingan yang ketat membuat kapten Cina Zhu Ting mencoba realistis.
- Timnas voli putri Cina terus mempersiapkan diri demi memenuhi targetnya di Olimpiade.
SKOR.id - Cina yang berstatus juara bertahan cabang olahraga (cabor) bola voli putri bertekad mempertahankan medali emas pada Olimpiade 2020, tahun depan.
Meskipun demikian, mengingat persaingan yang ketat dengan tim-tim dari Eropa, Cina tetap realistis. Mereka sadar perjuangan untuk mewujudkannya tidak akan mudah.
"Tujuan kami memenangi medali emas atau perak. Tentu target itu sangat sulit karena para rival sangat kuat," kata Zhu Ting, kapten timnas voli putri Cina, dilansir dari xinhuanet.com.
Baca Juga: Demi Olimpiade 2020, Pevoli Putri Terbaik Korsel Pulang Kampung
"Apa yang bisa kami lakukan sekarang adalah terus latihan keras dan persiapan yang lebih matang sebelum kompetisi bergulir," ia menambahkan.
Pevoli 25 tahun tersebut meyakini kerja sama tim akan menjadi salah satu kunci kekuatan voli putri Cina dalam Olimpiade Tokyo tahun depan.
Kepolisian Inggris Kesal dengan Selebrasi Suporter Liverpoolhttps://t.co/4YiOGeFVea— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
"Jika kami bekerja sama, kami akan mampu melewati segala rintangan. Voli olahraga beregu yang artinya kami harus mengerahkan kekuatan seluruh anggota tim," kata Zhu Ting.
Zhu Ting tampil perdana pada ajang Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil empat tahun lalu bersama tim voli putri Cina sebagai satu dari tiga wakil Asia.
Langkah Jepang dan Korea Selatan (Korsel) terhenti di perempat final Olimpiade Rio 2016 dan menyisakan Cina di tengah wakil Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Zhu Ting dan kawan-kawan lolos ke final setelah sukses mengalahkan Belanda 3-1 untuk bertemu Serbia di partai perebutan medali emas.
Anak asuhan Lang Ping, yang juga mantan atlet nasional Cina, berhasil menaklukkan Serbia dengan skor 3-1 untuk memastikan medali emas Olimpiade Rio 2016.
Cina berpeluang mempertahankan emas Olimpiade tahun depan dengan predikat juara World Cup 2019 di Jepang serta status sebagai tim voli putri terbaik dunia saat ini.
Namun, banyak rival yang juga mengincar medali Olimpiade, termasuk negara tetangga Korea Selatan yang memiliki pemain top seperti Kim Yeon-koung.
Baca Juga: Demi Perekonomian Negara, Australia Berambisi Menang Bidding Olimpiade 2032
Kim Yeon-koung awal tahun ini memutuskan kembali bermain di liga voli Korsel untuk mempersiapkan diri jelang Olimpiade 2020 yang diundur satu tahun.
Meskipun tidak menargetkan medali emas, Korsel tetap menjadi salah satu wakil Asia yang patut diperhitungkan Cina, selain Jepang sebagai tuan rumah.
Tim voli putri Indonesia sendiri dipastikan gagal meraih slot untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 karena gagal lolos kualifikasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dari Desta hingga Rahma Azhari, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ikut Bahagia Liverpool Juarahttps://t.co/ewvVyOtpMk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020