- Sistem Bubble yang diterapkan FIBA Asia untuk lanjutan FIBA Asia Cup Qualifier 2021 mendapat dukungan dari Indonesia.
- Manajer Timnas basket Indonesia, Fareza Tamrella, menyebut sistem ini adalah yang paling mungkin dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
- Pada FIBA Asia Cup Qualifier 2021, Indonesia menargetkan menjadi peringkat tiga Grup A agar bisa bermain di babak kedua.
SKOR.id - Federasi Basket Internasional (FIBA) Asia memastikan lanjutan FIBA Asia Cup Qualifier 2021 akan memakai sistem Bubble seperti yang diterapkan di NBA.
Dengan demikian, tim dalam satu grup akan dikumpulkan di dalam tempat yang sama untuk melanjutkan kompetisi.
Manajer Timnas Basket Indonesia, Fareza Tamrella, pun mendukung formula baru dari FIBA Asia ini.
Menurutnya, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang, sistem Bubble seperti yang diterapkan di NBA menjadi solusi terbaik.
Sebab, untuk mengurangi risiko penularan virus, setiap orang harus mengurangi intensitas pindah-pindah tempat dan mengurangi interaksi dengan orang lain.
Sejauh ini, sistem Bubble terbukti sangat efektif di NBA. Sampai sekarang, tidak ada pemain NBA yang tertular Covid-19 selama berada di Disney World, Orlando.
"Sistem Bubble seperti di NBA memang yang paling mungkin dilakukan. NBA sukses dengan kebijakan ini," ucap Fareza Tamrella.
"IBL juga akan menggunakan sistem ini dalam lanjutan kompetisi Oktober mendatang," ucapnya.
Adapun, lanjutan FIBA Asia Cup Qualifier 2021 akan berlangsung pada November 2020, untuk Window 2 dan Februari 2021 untuk Window 3.
Pada Window 2, Indonesia akan menghadapi Thailand dan Korea Selatan. Sedangkan di window 3, Filipina dan Thailand yang menjadi lawannya.
Pada Window 1, Indonesia mengalami dua kekalahan saat bermain di Mahaka Arena, Jakarta.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan takluk 76-109 dari Korea Selatan dan 70-100 dari Filipina.
Sudah kalah dua kali, Indonesia menargetkan peringkat ketiga Grup A agar bisa lolos ke FIBA Asia Cup 2021 melalui jalur babak kedua.
Sebagai catatan, dua tim teratas masing-masing grup bakal langsung lolos ke FIBA Asia Cup 2021, sedangkan posisi tiga harus lanjut bermain di babak kedua qualifier.
Jika gagal ke FIBA Asia Cup 2021, Indonesia terancam tak bisa bermain di FIBA World Cup 2023 meskipun berstatus tuan rumah.
Untuk membuktikan standar basket Tanah Air sudah meningkat, Indonesia diwajibkan masuk 10 besar di FIBA Asia Cup 2021.
FIBA pun tidak ingin Indonesia ikut FIBA World Cup 2023, tetapi menjadi bulan-bulanan negara lain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Basket Lainnya:
Jalan Berliku Timnas Indonesia untuk Lolos Langsung ke FIBA World Cup 2023
Sukses dengan Nike x Kyrie, SpongeBob SquarePants Gandeng NBA dan Peace Collective