- Kekalahan telak Indonesia dari Korea Selatan salah satunya disebabkan persiapan yang kurang.
- Sebanyak delapan pemain baru bergabung sembilan hari sebelum pertandingan pertama Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
- Namun, pemain Indonesia, Abraham Damar Grahita, enggan menjadikan hal itu sebagai alasan.
SKOR.id - Kekalahan telak Timnas Basket Indonesia, 81-104 dari Korea Selatan membuat Abraham Damar Grahita kecewa.
Pemain Prawira Bandung ini mengakui, minimnya persiapan memang menjadi penyebab hasil negatif ini.
Praktis, mayoritas pemain Indonesia baru bergabung pada 8 Juni 2021 lalu, atau hanya sembilan hari sebelum pertandingan pertama Window 3 Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 di Angeles City Gym Foundation, Pampanga, Clark City, Filipina, Rabu (17/6/2021).
"Persiapan kami memang kurang panjang karena liga kami (IBL) baru saja berakhir," kata Bram mengakui.
Namun, eks-pebasket Aspac Jakarta ini mengatakan hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan.
"Minimnya persiapan tidak bisa dijadikan alasan. Harus diakui, liga kami dan liga Korea Selatan berada di level yang berbeda," ucap pemain bernomor punggung empat tersebut.
Kekalahan ini sendiri membuat Indonesia masih terpaku di posisi ketiga Grup A dengan catatan satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Indonesia masih memiliki dua pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021.
Yaitu melawan Filipina, Jumat (18/6/21) besok dan Korea Selatan, Minggu (20/6/21).
Indonesia sendiri mustahil menembus dua besar Grup A. Tapi, apa pun hasil di kualifikasi, tim asuhan Rajko Toroman tersebut sudah dipastikan lolos ke Piala Asia FIBA 2021 lantaran berstatus tuan rumah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Tanpa Brandon Jawato, Timnas Basket Indonesia Harus Waspadai Trio Filipina