SKOR.id – Atlet-atlet panjat tebing Indonesia mereguk kesuksesan dalam ajang Neom IFSC Masters 2023 di Arab Saudi. Skuad Merah Putih mampu memborong lima medali, termasuk dua emas, kategori speed.
Berdasarkan dari keterangan resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Sabtu (25/11/2023), tiga atlet speed putri berhasil menyapu bersih medali IFSC Masters di Arab Saudi, 22-24 November
Dalam All Indonesian Final, Rajiah Salsabillah mengungguli kompatriotnya, Desak Made Rita Kusuma. Ia keluar sebagai pemenang setelah mencatatkan waktu 6,72 detik pada partai puncak.
Sedangkan Desak harus puas dengan medali perak setelah membukukan waktu 6,88 detik, sedikit lebih lambat dibanding Rajiah. Sementara perunggu diklaim oleh wakil Indonesia lainnya, Amanda Nadra Mutia.
Ia memastikan posisi ketiga usai mencetak waktu 6,91 detik, mengalahkan pemanjat tebing asal Polandia Natalia Kalucka, yang menorehkan waktu 7,23 detik, dalam duel perebutan perunggu.
Dari kategori putra, dua medali diamankan wakil Merah Putih. Emas sukses direbut oleh Veddriq Leonardo yang mengungguli rivalnya dari Ukraina, Yaroslav Tkach, dalam partai final.
Veddriq berhak membawa pulang emas berkat catatan waktu 5,07 detik, sedangkan Tkach mencetak 5,34 detik. Sementara itu, medali perunggu menjadi milik Rahmad Adi Mulyono.
Atlet speed putra yang belum lama sukses mengamankan tiket ke Olimpiade Paris 2024 itu, memenangi perebutan peringkat ketiga dengan waktu 5,43 detik. Lawannya, Amir Maimuratov (Kazakhstan) mengalami fall (jatuh).
Prestasi gemilang di Arab Saudi ini menandai seriusnya persiapan skuad panjat tebing Indonesia, terutama disiplin speed, untuk mengarungi musim kompetisi tahun depan, khususnya menuju Olimpiade 2024.
Pelatih Timnas Panjat Tebing Indonesia Hendra Basir mengatakan bahwa atlet putra dan putri Merah Putih memang tengah dipersiapkan guna menghadapi beberapa kompetisi demi meraih sisa tiket ke Olimpiade.
“Raihan atlet putra-putri kita hari ini memang kami sudah persiapkan latihannya jauh-jauh hari. Kami memang serius untuk menghadapi kompetisi yang akan datang terutama yang menentukan kelolosan menuju Olimpiade Paris 2024,” kata Hendra.
Hal senada disampaikan Ketua Umum FPTI Yenny Wahid. Pihaknya mendukung penuh seluruh persiapan para atlet yang menunjang untuk kompetisi internasional yang akan datang, khususnya Olimpiade.
“Menjelang 2024 ini, kami memang mendukung semua persiapan atlet untuk menghadapi kompetisi yang akan datang, khususnya untuk mempersiapkan diri ke Olimpiade Paris 2024,” Yenny menuturkan.
“Kita sama-sama tahu kita sudah punya dua perwakilan atlet Indonesia di sana. Harapannya, dua atlet ini akan maksimal untuk tampil nanti di Olimpiade. Tentu kami juga berharap masih akan ada atlet lain yang menyusul keduanya di kualifikasi mendatang.”
IFSC Masters 2023 Arab Saudi merupakan event internasional terakhir yang dijalani skuad panjat tebing Indonesia. Veddriq dan kawan-kawan akan kembali berlagi tahun depan dan ada beberapa kualifikasi lagi untuk menentukan kelolosan ke Olimpiade 2024.