SKOR.id - Tim peserta Liga TopSkor Sumut sudah merindukan kembalinya berputarnya kompetisi ini. Dalam sebulan terakhir liga harus libur karena Ramadan dan Idulfitri.
Kendati libur aktivitas tim peserta tidak sepenuhnya vakum. Itu karena rata-rata tetap menggelar latihan, meski disesuaikan dengan kondisi yang ada.
Misalnya latihan hanya digelar pada sore hari di setiap jadwal yang ada. Latihan sore hari juga dipepetkan dengan waktu berbuka puasa.
Saat ini Zona Sumut menggelar kompetisi untuk region Medan dan Asahan. Persaingan di dua region itu sama-sama sengit.
Aldino Herdianto, pelatih Tandem Putra, yang bermain di Liga TopSkor Medan mengungkapkan para pemainnya terus berlatih.
Nanti saat kompetisi dilanjutkan selepas Idulfitri misinya adalah mempertahankan posisi puncak klasemen.

“Buat kami Liga TopSkor ini sangat bagus karena memberi kesempatan para pemain untuk berkompetisi," kata Aldino yang juga mantan pemain PSMS tersebut.
"Kompetisi sangat dibutuhkan supaya kami tidak tertinggal dengan pembinaan pemain di Pulau Jawa," ungkapnya.
Supratman, pelatih Sejati, juga memiliki pendapat hampir sama. Ia mengungkapkan kondisi para pemain tetap terjaga selama bulan puasa.
“Semangat kami tetap tinggi, dan ingin kompetisi segera bergulir lagi. Misi kami adalah pemain dari daerah bisa terpantau klub besar,” ujar Supratman.
Orang tua pemain juga tidak ketinggalan berkomentar. Mama Cici, misalnya. Orang tua pemain dari TGM itu sudah merindukan anaknya bersaing lagi di Liga TopSkor.
“Ada kebanggaan tersendiri buat orang tua kalau anaknya bisa bermain di Liga TopSkor. Mudah-mudahan tahun ini anak saya bisa juara,” ucap Mama Cici. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)