- Sabah FA, klub asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, selamat dari degradasi Liga Super Malaysia 2020.
- Kekalahan Felda United dari Selangor FA, membuat Kurniawan Dwi Yulianto aman dalam kompetisi.
- Nasib Kurniawan Dwi Yulianto dan Sofie Imam, pelatih fisik, akan ditentukan dalam Piala Malaysia.
SKOR.id - Klub asuhan dua pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Sofie Imam, yakni Sabah FA, dipastikan terhindar dari degradasi meksi belum bertanding.
Sejatinya, Sabah FA dijadwalkan melakoni laga pemungkas Liga Super Malaysia 2020, melawan UiTM pada Sabtu (10/10/2020) malam. Namun, laga itu terpaksa ditunda.
Penundaan itu terkait dengan peningkatan kasus Covid-19 di Sabah. Kerajaan Sabah tak memperkenankan pertandingan uji coba jika kasusnya masih tinggi.
"Sabah zona merah. Pertandingan ditunda dan akan main di luar Sabah," kata Sofie Imam, pelatih fisik Sabah FA, kepada Skor.id pada Minggu (11/10/2020).
Rencananya, pertandingan Sabah FA melawan UiTM akan berlangsung pada akhir pekan depan dengan lokasi yang akan ditentukan pada awal pekan ini oleh federasi.
Adapun hal yang membuat Sabah FA terhindar dari ancaman degradasi adalah kekalahan Felda United dalam laga terakhir musim ini saat tandang ke markas Selangor FA.
Dalam laga pekan ke-11 itu Selangor FA menang dengan skor 6-1. Dengan kekalahan tersebut Felda United hanya mengoleksi tujuh poin dari 11 pertandingan.
Sedangkan Sabah FA saat ini mengoleksi sembilan poin dari 10 pertandingan. Walau nantinya kalah dari UiTM, posisi Sabah tak berubah, yakni di batas terakhir degardasi.
"Sekarang posisi tim dilarang latihan karena kota Kinabalu lagi PKPD (Perintah Kawalan Pergerakan Daerah) atau lockdown sekota Kinabalu," ucap Sofie.
Meski demikian, posisi Kurniawan Dwi Yulianto dan Sofie Imam belum tentu aman. Bisa saja mereka didepak seusai kompetisi karena kontrak telah berakhir.
Tak ada jaminan kontrak mereka akan diperpanjang karena capaian musim ini hanya peringkat ke-10 dari 12 peserta kompetisi dalam 11 pertandingan.
Walau, sejatinya pencapaian duet mantan pelatih timnas Indonesia dan timnas U-16 ini cukup menggembirakan pada awal musim, sebelum adanya Covid-19.
Sofie Imam mengatakan, persiapan Sabah FA tidak begitu optimal untuk lanjutan kompetisi, tidak seperti awal musim, di mana mereka bisa latih tanding di Indonesia.
Mengenai nasibnya dalam kompetisi Malaysia musim depan, Sofia menyerahkan hal itu kepada Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih kepala dan manajemen tim.
"Kalau masalah ini (kontrak) saya serahkan kembali ke manajemen. Saat ini fokus kami ke laga terakhir dan persiapan Piala Malaysia," kata Sofie Imam.
Karena itu, sekiranya Piala Malaysia akan menjadi tolak ukur bagi Kurniawan Dwi Yulianto dan Sofie Imam apakah akan tetap berkarier di Malaysia atau tidak.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Kurniawa Dwi Yulianto Lainnya:
Tim Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto Diuntungkan, Efek Mundurnya Satu Klub Liga Malaysia
Kalahkan Klub Asuhan Kurniawan Dwi Yulianto, Johor Darul Takzim Juara Liga Super Malaysia 2020
Sambangi Markas Johor Darul Takzim, Klub yang Dilatih Kurniawan Dwi Yulianto Naik Pesawat Carteran