- Tiger Woods terlibat dalam perseteruan antara dua ajang golf internansional, PGA Tour dan LIV Golf.
- Pihak LIV Golf menuduh pegolf Amerika Serikat tersebut merundung atlet muda yang membelot dari PGA Tour.
- Sedangkan PGA Tour telah melabeli LIV Golf sebagai turnamen daftar hitam untuk seluruh pegolf profesional.
SKOR.id - Perseteruan PGA Tour dengan turnamen golf tandingan milik Arab Saudi, LIV Golf, makin panas. Sosok Tiger Woods pun terlibat.
Juara 15 kali turnamen major golf dunia tersebut dianggap merundung para pegolf muda yang memilih untuk tampil di LIV Golf ketimbang PGA Tour.
Perundungan yang dimaksud adalah pernyataan terbuka Tiger Woods pada The Open 2022 di St Andrews Old Course, Skotlandia, pada Juli lalu.
Saat itu, Woods yang telah mendeklarasikan diri setia dengan PGA Tour menyesalkan keputusan pegolf muda yang memilih membelot ke LIV Golf.
"Sedih melihat beberapa pegolf muda tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk untuk maju di perlombaan major seperti ini," kata Tiger pada waktu itu, dilansir dari Mirror.co.uk.
Pernyataan Woods tersebut pun menyulut emosi dari para pegolf profesional seperti Phil Mickelson, Brooks Koepka, dan Dustin Johnson yang telah membelot ke LIV Golf.
Mickelson dan sembilan pegolf lain, karena Carlos Ortiz memilih mundur, bahkan mengajukan gugatan yang tertuang dalam dokumen tuntutan atas monopoli PGA Tour ke pengadilan.
Mereka menyebut bahwa Woods jadi bagian dari upaya PGA Tour untuk menghalangi pegolf dunia tampil di LIV Golf yang kemudian menjatuhi sanksi larangan bertanding.
"(PGA) Tour telah melibatkan Tiger Woods untuk melakukan penawaran dan secara terbuka mengkritik pegolf muda yang bergabung dengan LIV Golf," begitu salinan dalam dokumen gugatan LIV Golf.
"(Woods) melakukannya dengan mengatakan bahwa mereka (pegolf muda) tidak akan pernah bisa tampil di ajang The Masters, The Open, atau turnamen major lainnya. Juga tidak akan pernah mendapatkan poin untuk peringkat golf dunia."
Mengetahui gugatan yang melibatkan namanya, Woods tetap pada pendiriannya untuk setia kepada PGA Tour.
Pegolf Amerika Serikat tersebut menyindir upaya CEO LIV Golf, Greg Norman, yang dianggap mencoba membangkitkan kembali upaya yang gagal di awal 1990-an.
"Saya tahu apa yang diperjuang kan oleh PGA Tour serta apa yang telah diberikan kepada kami, seperti peluang merengkuh karier, trofi kejuaraan, dan pendapatan. (PGA Tour) adalah bagian dari sejarah dalam olahraga ini," ujar Woods.
"Saya tahu bahwa apa yang coba dilakukan Greg sekarang ini serupa dengan yang dia lakukan awal tahun 90-an. Kala itu gagal dan dia mencobanya lagi sekarang."
"Saya masih belum melihat daya tarik terbesar kejuaraan tersebut. Seluruh federasi seperti PGA Tour, European Tour, dan seluruh turnamen major lainnya, kita melihatnya secara berbeda dengan Greg," ujarnya memungkasi.
Berita Tiger Woods Lainnya:
Tiger Woods Menangis di Hole 18 The Open
Tiger Woods Absen US Open demi Tampil Maksimal di Open Championship 2022