- Tiger Woods berambisi tampil dalam Olimpiade di Tokyo, musim panas mendatang.
- Kehadiran pegolf top AS ini diyakini bisa jadi magnet, menyusul tidak adanya Usain Bolt dan Michael Phelps.
- Tiger Woods mesti bersaing ketat dengan rekan senegaranya karena hanya ada empat slot yang tersedia.
SKOR.id – Tiger Woods berambisi tampil dalam Olimpiade Tokyo 2020. Namun jalan menuju ke sana terbilang cukup rumit bagi pegolf top asal Amerika Serikat (AS) itu.
Ia melakukan comeback fantastis, tahun lalu, dengan memenangi Masters Tournament, salah satu kompetisi utama. Kini, Tiger Woods menduduki ranking 6 dunia.
Pencapaian itu membuat pemegang 15 gelar mayor ini punya peluang bersaing meraih tempat di dalam skuad tim nasional (timnas) AS untuk Olimpiade 2020.
Pesta olahraga terbesar di dunia ini menyediakan 120 tempat bagi pegolf putra dan putri. Seleksi akan didasarkan urutan ranking resmi golf dunia (OWGR) pada 22 Juni mendatang.
Dari 60 slot untuk nomor putra, 15 posisi teratas dipastikan lolos secara otomatis ke Tokyo. Namun ada batasan untuk setiap negara, yakni empat atlet.
Baca Juga: Lupakan Olimpiade Tokyo, Rikako Ikee Fokus ke Paris 2024
AS saat ini memiliki sembilan wakil dalam ranking 15 besar. Tiger Woods baru mengambil alih posisi keempat atlet Negeri Paman Sam yang sebelumnya ditempati Patrick Cantlay.
Urutan teranyar dalam skuad AS adalah Brooks Koepka, Justin Thomas, Dustin Johnson, Tiger Woods, dan Patrick Cantlay. Namun komposisi ini masih sangat mungkin berubah.
Ini mengingat tiga dari empat kompetisi utama: Masters Tournament (9-12 April), PGA Championship (14-17 Mei), dan US Open (18-21 Juni) digelar sebelum batas akhir seleksi ranking.
Pegolf Xander Schauffele, yang menduduki posisi ke-9 OWGR dan keenam AS, pun masih berpotensi menembus empat slot Olimpiade yang tersedia.
Pasalnya, poin rata-rata Tiger Woods (6,26) terbilang tipis dan masih mungkin dijangkau Cantlay (6,19) maupun Schauffelle (5,97).
Namun, jika mampu menjaga performanya, Woods berpeluang berangkat ke Tokyo musim panas nanti. Dan ini tentu akan menjadi kabar positif bagi Olimpiade.
Baca Juga: Atlet Oimpiade 2020 Tokyo Akan Tidur di Atas Dipan Kardus
Sepanjang karier golf profesionalnya yang dimulai sejak 1996, Tiger Woods telah meraih 82 gelar PGA Tour, 15 di antaranya merupakan trofi mayor. Dan ia tak hanya dianggap sebagai salah satu pegolf terbaik, tetapi juga atlet terbesar di dunia.
Kehadiran pegolf 44 tahun itu bisa menjadi magnet atau daya tarik kuat bagi Olimpiade 2020. Seperti diketahui, gelaran di Tokyo tidak lagi diperkuat atlet besar seperti Usain Bolt (atletik) dan Michael Phelps (renang).
Selain itu, kredibilitas pesta olahraga terbesar dunia ini juga dipertaruhkan dengan semakin maraknya atlet yang tersandung masalah doping.
Woods tentu tidak mau melewatkan kesempatan tampil di Olimpiade untuk kali pertama. Apalagi golf baru kembali masuk dalam cabang olahraga yang diperlombakan pada 2016 setelah absen 112 tahun.
Untuk memenuhi ambisinya tampil di Tokyo musim panas nanti, Tiger Woods sadar dirinya mesti mengatasi masalah fisik dan bermain lebih baik demi satu tempat di Olimpiade 2020.
Saat golf kembali masuk Olimpiade pada 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Tiger Woods justru lebih banyak berurusan dengan cedera punggung sepanjang tahun itu. Kini ia tak mau lagi membuang kesempatan.
“Jika saya bermain bagus di turnamen besar (seperti pada 2019), semua akan beres dengan sendirinya. Dengan usia saya sekarang, ini (Olimpiade) adalah pengalaman sekali seumur hidup,” kata Woods.
Pegolf Putra dengan Gelar Utama Terbanyak
Jack Nicklaus (AS) – 1962-1986
18 Gelar (6 Masters Tournament, 5 PGA Championship, 3 The Open Championship, 4 US Open)
Tiger Woods (AS) – 1996-...
15 Gelar (5 Masters Tournament, 4 PGA Championship, 3 The Open Championship, 3 US Open)
Walter Hagen (AS) – 1914-1929
11 Gelar (5 PGA Championship, 4 The Open Championship, 2 US Open)
Ben Hogan (AS) – 1946-1953
9 Gelar (2 Masters Tournament, 2 PGA Championship, 1 The Open Championship, 4 US Open)
Gary Player (Afsel) – 1959-1978
9 Gelar (3 Masters Tournament, 2 PGA Championship, 3 The Open Championship, 1 US Open)