SKOR.id – Direktur Teknik Sukabumi FA memberi pesan terhadap tiga pemain yang akan mengikuti seleksi TopSkor Indonesia U-14.
TopSkor Indonesia U-14 segera mempersiapkan diri untuk tampil di event internasional, Asiana Cup 2024.
Ajang Asiana Cup 2024 rencananya akan digelar di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 24-27 Oktober mendatang.
Persiapan awal TopSkor Indonesia (TSI) U-14 akan dimulai dengan dilakukannya seleksi pemain.
Pelatih kepala TSI U-14, Yunus Muchtar memanggil 33 pemain untuk mengikuti seleksi tahap awal yang akan digelar pada Kamis (12/9/2024), Selasa (17/8/2024), dan Selasa (24/9/2024).
Terdapat tiga pemain Sukabumi FA yang masuk dalam daftar seleksi TSI U-14. Mereka adalah Muhammad Zamora Al Katar, Rasikh Salman Alfarisi Sugandi, dan Muhammad Erdiansyah.
Tiga pemain tersebut memang tampil secara reguler bersama Sukabumi FA di ajang Liga TopSkor U-14 musim 2024. Bahkan, dua nama merupakan pemain kunci mereka.
“Sebelumnya terima kasih banyak atas pemanggilan tiga pemain kami (Sukabumi FA). Ya, dua dari mereka pemain kunci Sukabumi FA di U-14, Rasikh Salman, Zamora, juga ada tambahan Erdiansyah,” kata Direktur Teknik Sukabumi FA, Aji Nurpijal.
“Saya pikir Erdiansyah termasuk di luar perkiraan, tapi pemain ini sangat multiposisi bisa bermain diberbagai posisi. Mudah-mudahan pemanggilan ini bisa membantu tim TSI untuk berprestasi apalagi nanti di seleksi bisa bersaing.”
“Karena dua dari tiga pemain yang dipanggil adalah pemain kunci dari Sukabumi FA,” ujar legenda Persib Bandung itu.
Lebih lanjut, Aji Nurpijal berharap agar ketiga pemain Sukabumi FA bisa bersaing secara individu dan tim.
“Bukan hanya di Sukabumi FA, maksud kami ikut Liga TopSkor bisa bersaing secara tim juga tidak hanya secara individu. Nah, pada kesempatan ini saya harap pemain bisa mengambil kesempatan ini agar tidak di sia-siakan,” tutur Aji Nurpijal.
Menurut Aji Nurpijal, ketiga pemain itu sudah siap untuk bersaing dengan peserta seleksi TSI U-14 lainnya.
“Kami tim pelatih di SFA itu membiasakan untuk menambah latihan individu, agar bisa bersaing secara sehat di tim. Siapa yang terbaik dia yang akan bermain,” ucap Aji Nurpijal.
“Itu modal awal untuk mereka nanti ikut seleksi TSI untuk ajang internasional, sebenarnya secara mental mereka saya pikir sudah siap, tinggal prinsip-prinsip permainan untuk mereka terus dikasih pemahaman,” jelasnya.