- Self-talking atau berdialog pada diri sendiri sering dilakukan hampir semua orang.
- Namun self-talking perlu dikelola secara benar agar bisa memberi imbas positif.
- Skor.id merangkum tiga manfaat positive self-talking untuk diri sendiri.
SKOR.id - Disadari atau tidak, kita sering kali melakukan self-talking. Ternyata, jika dikelola secara benar self-talking memiliki sejumlah manfaat.
Self-talk adalah berdialog pada diri sendiri, yang biasanya kita lakukan tanpa menyadarinya. Contohnya, saat kita melakukan kesalahan, biasaya kita bicara pada diri sendiri, "Saya sudah gagal, mengapa saya tidak bisa melihat ini".
Nah biasanya, kalimat self-talking ini memang seringkali tidak diucapkan secara langsung, meski kadang kita juga bisa saja melakukannya.
Namun, satu hal yang menjadi masalah terbesar dengan ini adalah, self-talking sering kita lakukan hanya saat menyalahkan diri sendiri yang ujung-ujungnya berdampak negatif juga bagi kesehatan mental.
Self-talk semacam ini, yang sering kali menyalahkan diri sendiri, bisa berdampak buruk jika dipelihara terlalu lama, salah satunya adalah kurang penghargaan terhadap diri sendiri.
Berdialog terhadap diri sendiri, sebenarnya bisa memberi dampak positif jika dilatih secara benar.
Untuk itu, Skor.id merangkum tiga manfaat self-talking jika dikelola dengan benar:
1. Memengaruhi emosi
Ketika kita melatih self-talking dengan benar, kita lebih bisa melihat situasi secara berbeda atau bahkan membuat keputusan lebih akurat. Dalam situasi tertentu, saat sedang emosional misalnya, dengan berdialog terhadap diri sendiri seseorang dapat menjadi lebih tenang dan mengelola emosi jauh lebih baik.
2. Meningkatkan pengetahuan diri
Pernahkah Anda merasa tidak mengenal diri sendiri? Nah, dengan melatih self-talking yang positif bisa membantu Anda mengenali diri sendiri lebih baik. Kita bisa menjadi lebih terkoneksi dengan diri sendiri, terhadap apa yang terjadi dan apa yang kita rasakan. Boleh dibilang, self-talking ini dapat memperkaya diri.
3. Mengurangi kecemasan antisipatif
Perasaan cemas terhadap sesuatu yang belum terjadi adalah musuh hampir semua orang. Bagaimana tidak, seseorang yang mengalami kecemasan antisipatif, atau kecemasan terhadap sesuatu yang belum ada atau terjadi, malah membuat kita sulit dalam mengambil langkah.
Dengan berbicara kepada diri sendiri mengenai hal-hal positif dapat mengurangi atau malah mencegah perasaan cemas antisipatif ini muncul.
Lalu, bagaimanakah memulai positive self-talking ini? Bagi sebagian orang, berdialog pada diri sendiri secara positif bukan hal sulit. Tapi belum tentu bagi sebagian lainnya.
Bagi mereka yang kesulitan melakukan self-talk positif, dapat mencoba beberapa hal berikut ini:
1. Menulis jurnal
Menulis diary atau jurnal memiliki banyak impak positif terhadap diri sendiri. Dengan menulis, seseorang dapat menumpahkan perasaannya. Cukup sediakan waktu beberapa menit sehari untuk menulis jurnal, maka perasaan seseorang bisa lebih baik. Dengan tulisan juga seseorang dapat merefleksikan apa saja yang sudah dilalui selama ini.
2. Mempertanyakan self-talk
Cara lain untuk meningkatkan self-talking adalah dengan memberikan pertanyaan. Untuk itu, seseorang harus melihat kembali apa yang dituliskan dalam jurnal dan mulai bertanya kepada diri sendiri, "Apakah saya menilai diri saya terlalu negatif?"
3. Mengubah cara berbicara kepada satu sama lain
Jika jawaban dari pertanyaan di atas adalah ya, maka saatnya membuat perubahan. Semua kalimat negatif yang kita katakan terhadap diri sendiri hanya akan melukai kita.
Salah satu kalimat positif yang dapat kita katakan kepada diri sendiri setelah melakukan kesalahan adalah, "Saya manusia biasa, saya bisa membuat kesalahan, tapi saya akan belajar dari sini untuk meningkat."
Mungkin terdengar konyol, tapi self-talk memang memiliki kekuatan yang begitu besar dan itulah sebabnya kita harus dapat mengelola self-talk menjadi lebih positif sehingga juga dapat berdampak positif pada diri sendiri.
Dan yang terpenting, kita harus peduli pada diri sendiri, menghormati diri sendiri sama seperti kita melakukannya terhadap orang lain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Deretan Gol Terbaik Paulo Dybala di Juventus https://t.co/4KzszUZxZx— SKOR.id (@skorindonesia) May 15, 2021
Berita Tips Kebugaran Lainnya:
Tips Olahraga Mager tanpa Beranjak dari Kursi Kerja
Banjir Tawaran Makanan, Ini 5 Tips Ahli Gizi di Tengah Perayaan Lebaran