- Jepang menerapkan keadaan darurat pandemi Covid-19, hari ini, Jumat (23/4/2021).
- Empat prefektur sekaligus dinyatakan darurat Covid-19, yakni Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Hyogo.
- Keadaan darurat ini akan berlaku dari 25 April hingga 11 Mei 2021.
SKOR.id - Pemerintah Jepang kembali memberlakukan keadaan darurat di empat wilayah terkait melonjaknya kasus Covid-19.
Tiga bulan jelang Olimpiade Tokyo 2020, Jepang dalam kondisi darurat. Kasus Covid-19 di negeri tersebut melonjak.
Sebagai antisipasi, pemerintah setempat langsung menerapkan keadaan darurat di empat prefektur sekaligus.
Meski skala pandemi di Jepang jauh lebih kecil dibanding negara lain, hal itu tetap menimbulkan kecemasan.
Ini karena panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 bersikeras menggelar event tersebut apa pun risikonya.
"Hari ini kami menyatakan keadaan darurat di prefektur Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Hyogo," ujar Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, dikutip dari Antara.
"Keadaan darurat ini (akan) mulai diberlakukan pada 25 April hingga 11 Mei mendatang," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, menteri urusan virus, Yasutoshi Nishimura memperingatkan kemungkinan krisis besar akibat pandemi Covid-19.
Nishimura juga mengatakan, pembatasan yang selama ini dilakukan Jepang belum cukup untuk menekan jumlah kasus positif.
Padahal, Jepang akan menghadapi Golden Week yang biasa dimanfaatkan para wisatawan untuk berkunjung.
Ada kabar Jepang bakal menghentikan operasi kereta dan bus demi mengendalikan pergerakan masyarakat.
Pemerintah juga akan melarang para warga untuk menghadiri event olahraga yang dilangsungkan di dalam ruangan.
Secara statistik, Jepang sebenarnya cukup berhasil mengatasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020.
Tanpa aturan lockdown yang ketat, angka kematian akibat Covid-19 di Jepang "hanya" menyentuh angka 10.000 jiwa.
Namun, kasus kembali melonjak selama musim dingin hingga Jepang kembali memberlakukan keadaan darurat seperti Maret lalu.
Sebagai informasi, Jumat (23/4/2021), Tokyo melaporkan ada 759 kasus baru dan Osaka 1.162.
Meski menurun dibandingkan awal pekan ini, jumlah tersebut masih dinilai mengkhawatirkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade lainnya:
NOC Indonesia Bantah Tak Ada Pergerakan dari CdM Olimpiade Tokyo 2020
Ganda Campuran Malaysia Siapkan Plan B Jika Gagal Tampil di Olimpiade Tokyo
Komite Olimpiade Internasional Luncurkan Olympic Virtual Series