SKOR.id - Thomas Tuchel optimistis Sadio Mane dapat kembali menemukan penampilan terbaik di Bayern Munchen, meski di paruh musim pertama statistiknya menunjukkan sebaliknya.
Setelah tampil mengesankan bersama Liverpool, kedatangan striker internasional Senegal ini di Allianz Arena diharapkan dapat menjadi pengganti Robert Lewandowski di lini depan untuk musim ini dan seterusnya.
Tapi dengan hanya 11 gol dalam 29 pertandingan di semua kompetisi, performa Mane dianggap gagal memenuhi ekspektasi dan posisinya tergeser. Belum lagi cedera yang dia alami sebelum Piala Dunia yang turut menghambat adaptasi Sadio Mane bersama Die Roten.
Sejak kembali pada Februari, dia telah membuat satu assist dalam lima penampilan. Sadio Mane tampil sebagai cameo selama 21 menit kala Bayern Munchen mengalahkan Borussia Dortmund 4-2 pada laga perdana Thomas Tuchel sebagai pelatih.
Mantan bos Chelsea ini menegaskan Mane masih menjadi bagian dari rencananya di Jerman.
“Saya kenal baik dengan dia dari Inggris. Tak perlu diragukan lagi bahwa Sadio adalah pemain top,” Tuchel menjelaskan.
“Dia mencetak 20, 30 gol setiap tahun untuk Liverpool dan merupakan pemain kunci di sana. Kualitasnya tak diragukan lagi.
“Bahkan di usianya, selalu butuh waktu untuk menyesuaikan diri setelah berganti klub. Itu butuh waktu. Tidak ada keraguan mengenai kualitasnya dan apa yang bisa dia bawa kepada kami.
“Ini soal kepercayaan da kesabaran sehingga dia bisa kembali ke ritme permainan. Satu gol biasanya membantu kepercayaan diri.”
Sadio Mane kehilangan tempat di bawah pelatih Julian Nagelsmann yang baru-baru ini didepak setelah tak lagi mendapat dukungan dari klub menyusul kekalahan 1-2 dari Bayer Leverkusen sebelum jeda internasional.
Kekalahan tersebut terjadi tak lama setelah kabar perselisihan antara Mane dan Nagelsmann marak diberitakan media Jerman. Argumen antara keduanya terjadi setelah Bayern Munchen menang 2-0 atas PSG di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Media setempat mengklaim Sadio Mane marah karena mendapat kesempatan main delapan menit dari bench dan dia menumpahkan kemarahannya kepada Nagelsmann di depan rekan setim yang terkejut.
Julian Nagelsmann harus menunggu sampai menit ke-82 di laga tersebut untuk memasukkan Sadio Mane, dan raksasa Jerman itu lolos dengan agregat 3-0.