SKOR.id - Bayern Munchen dikabarkan mempertimbangkan transfer Mason Mount. Pelatih anyar Die Roten, Thomas Tuchel, ingin reuni dengan gelandang Chelsea tersebut.
Raksasa Bundesliga Jerman ini membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Julian Nagelsmann, lalu menunjuk Thomas Tuchel sebagai penggantinya.
Mason Mount merupakan pemain kunci saat Tuchel menukangi the Blues, di mana dia memenangi gelar Liga Champions pada 2021.
Namun masa depan jangka panjang pemain 24 tahun ini abu-abu setelah negosiasi kontrak antara klub dan sang pemain berjalan alot.
Menurut sejumlah laporan, Mason Mount menolak tawaran kesepakatan 200 ribu pound (Rp3,7 miliar) per pekan di Stamford Bridge. Dia berharap mengantungi 300 ribu pound (Rp5,5 miliar) sepekan untuk menyamai gaji rekan setimnas Inggris, Raheem Sterling, yang baru didatangkan dari Manchester City musim panas ini.
Kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan sejauh ini dan karena kontrak Mount habis pada Juni 2024, maka peluangnya hengkang sangat terbuka.
Dilansir the Times, situasi ini dimanfaatkan Bayern Munchen. FC Hollywood ingin mendapatkan Mount dengan harga murah, meski rencana Chelsea melepas pemain 24 tahun dengan harga tak kurang dari 50 juta pound.
The Blues dikabarkan rugi 121 juta pound musim lalu, dan di musim sebelumnya mereka juga kehilangan 153,4 juta pound, sehingga besar kemungkinan memaksa pemilik klub, Todd Boehly menjual pemainnya untuk menjaga neraca klub sehingga tidak melanggar Financial Fair Play.
Bos asal Amerika ini telah menggelontorkan lebih dari 500 juta pound untuk mendatangkan pemain anyar di dua jendela transfer terakhir, termasuk rekor Liga Inggris termahal dengan kedatangan Enzo Fernandez, Mykhailo Mudryk dan Benoit Badiashile pada Januari 2023.
Selain Bayern Munchen, Liverpool juga menunjukkan ketertarikan kepada Mount untuk meremajakan skuad Jurgen Klopp yang mulai menua.
Bayern Munchen, yang menyabet gelar Liga Jerman di 10 musim terakhir, juga menginginkan asisten pelatih Chelsea, Anthony Barry.
Dilansir Sportsmail, Barry telah memberitahu the Blues soal keinginannya mengikuti jejak Tuchel ke Jerman dan klub berpotensi mendapatkan kompensasi jelang kesepakatan .
Barry bekerja sebagai tangan kanan Tuchel di Stamford Bridge, namun dia tetap bertahan di kub saat Graham Potters mengambil alih posisi pelatih pada September tahun lalu.