- BWF berpotensi meniadakan aturan karantina 14 hari sebelum Thomas dan Uber Cup 2020.
- Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menganggap itu sebagai keputusan yang tepat.
- Negara peserta Thomas dan Uber Cup 2020 dinilai kesulitan mengikuti aturan karantina selama 14 hari.
SKOR.id - Thomas dan Uber Cup yang berlangsung 3-11 Oktober 2020 dipastikan jadi awal kembalinya turnamen bulu tangkis internasional.
Turnamen beregu putra dan putri yang digelar di Aarhus, Denmark itu akan memgakhiri penangguhan tur yang berlangsung sejak 16 Maret 2020.
Bergulir di tengah pandemi Covid-19, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan menerapkan protokol kesehatan kepada mereka yang terlibat.
Namun, tidak untuk karantina 14 hari sebelum Thomas dan Uber Cup. BWF di sebut-sebut tak akan menerapkan aturan tersebut.
Sekretaris Umum Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Kenny Goh, menyambut baik rencana meniadakan karantina sebelum turnamen.
BAM percaya, peniadaan karantina 14 hari tak akan mengurangi kewaspadaan BWF dan negara-negara peserta terhadap penyebaran Covid-19.
"Jujur, (karantina) akan jadi isu lain. Jika karantina 14 hati diterapkan, kemungkinan tak ada tim yang akan berpartisipasi," ujar Kenny Goh.
"Kami sudah melakukan pertemuan singkat dengan BWF dan mereka memberi penjelasan yang informatif terkait apa yang telah dilaksanakan."
Kenny Goh mengatakan, BWF menjamin diberlakukannya protokol pencegahan. "Tes (Covid-19) akan dilakukan di lokasi pertandingan."
BAM pun berharap Thomas dan Uber Cup 2020 berjalan lancar. "Tentu tak ada yang bisa menjamin. Tapi, kami bisa melakukan yang terbaik.
Enam Turnamen
Beberapa hari lau, BWF mengumunkan hanya menggelar enam turnamen yang terdiri dari satu ajang beregu dan lima tur tahunan hingga akhir 2020.
Denmark tak hanya akan menjadi tuan rumah Thomas dan Uber Cup 2020, melainkan Denmark Open I dan II yang juga berlangsung Oktober.
Thomas dan Uber Cup 2020 berlangsung pada 3-11 Oktober. Lalu, Denmark Open I 2020 (13-18 Oktober) dan Denmark Open II (20-25 Oktober).
Sedangkan dua tur berikutnya adalah Asia Open I (10-15 November) dan Asia Open II (17-22 November) yang hingga kini belum di mana lokasinya.
Terakhir, BWF World Tour Finals 2020 yang seharusnya digelar di Cina, 25-29 November. Kini, BWF masih mencari tuan rumah baru.
Malaysia menjadi kandidat kuat sebagai pengganti Cina. Muncul pula Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebagai calon penyelenggara BWF Tour Finals.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Indonesia Open 2020 Dibatalkan, PBSI Tunggu Penjelasan BWFhttps://t.co/ZNBbYI4Xug— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 30, 2020
Berita Thomas dan Uber Cup 2020 Lainnya:
Denmark Bocorkan Latihan Khusus Jelang Thomas dan Uber Cup 2020
Jelang Thomas Cup 2020, Badai Cedera Menerpa Tunggal Putra Malaysia