- Eks timnas Prancis, Thierry Henry, sebut Neymar punya masalah kesehatan mental.
- Thierry Henry menilai hal tersebut setelah wawancara Neymar baru-baru ini.
- Thierry Henry mengklaim Neymar membutuhkan bantuan.
SKOR.id - Legenda Prancis, Thierry Henry, menyebut bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, memiliki masalah dengan kesehatan mental.
Thierry Henry mengungkapkan hal tersebut berdasarkan beberapa wawancara yang dilakukan Neymar baru-baru ini.
Henry mengaku cukup prihatin dengan kondisi pemain Brasil tersebut saat ini. Pasalnya, permasalahan tersebut dapat mengganggu peforma Neymar dalam bermain.
"Neymar sering berbicara dalam wawancara baru-baru ini tentang kesejahteraannya, tentang tekanannya, jadi pikiran pertama saya adalah: 'Apakah dia baik-baik saja?'" kata Thierry Henry.
Neymar musim ini telah bermain 18 kali di semua kompetisi dengan mencetak empat gol dan empat assist.
Henry menambahkan jika pemain 30 tahun tersebut seperti meminta bantuan atas permasalahan yang dialaminya.
"Ini bukan tentang dia yang tidak melakukan nutmeg, sombreros, atau tentang fakta bahwa dia tidak lagi mengalahkan orang dengan kecepatannya."
"Dia berbicara, tetapi bisakah kamu mendengarnya? Dia meminta bantuan, ada hal-hal yang terjadi di kepalanya, seperti manusia lainnya," Henry menambahkan.
Baru-baru ini, Neymar mengungkapkan bahwa ia ingin pensiun dari timnas Brasil setelah Piala Dunia 2022. Hal ini berkaitan dengan tekanan yang terus didapatkan dari sepak bola.
“Saya pikir ini Piala Dunia terakhir saya,” kata mantan pemain Barcelona tersebut.
"Saya melihatnya sebagai yang terakhir karena saya tidak tahu apakah saya memiliki kekuatan pikiran untuk berurusan dengan sepak bola lagi."
Terdekat, Neymar akan tampil bersama PSG saat menghadapi Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-2022 pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Berita Sepak Bola Internasional lainnya:
FIFA Kutuk Perkelahian Massal di Laga Queretaro vs Atlas di Liga Meksiko
Buntut Kericuhan yang Memakan Korban, 3 Pertandingan Liga Meksiko Harus Ditunda