- Pekan lalu, kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, menilai Barcelona tak layak juara Liga Spanyol jika musim 2019-2020 dihentikan.
- Penjaga gawang Belgia ini mengklarifikasi komentarnya, membantah ia mengatakan Real Madrid harus dianugeri titel juara.
- Liga Spanyol rencananya akan dilanjutkan pada pertengahan Juni mendatang.
SKOR.id - Thibaut Courtois mengklarifikasi komentarnya mengenai Barcelona. Ia membantah mengatakan Real Madrid harus dianuerahi gelar Liga Spanyol.
Pekan lalu, penjaga gawang asal Belgia ini menyebut Barcelona tak pantas dinobatkan sebagai kampiun liga jika musim 2019-2020 tak dapat dilanjutkan karena pandemi virus corona.
Blaugrana berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari Los Merengues saat kompetisi ditangguhkan Maret lalu. Laga El Clasico telah digelar dua kali, dengan pertemuan pertama di Camp Nou berakhir imbang tanpa gol dan laga kedua di Santiago Bernabeu Madrid menang 2-0.
Berita Real Madrid lain: Thibaut Courtois: Barcelona Tak Boleh Juara Liga Spanyol
Merujuk dua pertemuan ini, Courtois menilai Los Merengues lebih baik dari Barcelona, namun ia menegaskan tidak pernah menyebut tim Zinedine Zidane harus mendapat titel Liga Spanyol.
Kini, LaLiga berencana menuntaskan musim, yang masih menyisakan 11 pertandingan setelah tim-tim diizinkan menggelar latihan individu dan menjalani tes Covid-19.
Courtois kembali membahas komentarnya soal kelayakan Barca menjadi juara, dan merasa ucapannya disalahartikan.
"Saya tidak mengatakan Real Madrid harus dideklarasikan sebagai juara," tegas mantan pemain Chelsea ini kepada Television Espanola.
"Jika liga berakhir, kami berada di posisi lebih baik bahkan jika kami kalah dari Real Betis. Jika kami memainkan 11 pertandingan tersisa, saya yakin tim saya bisa memenangkan liga."
Berita Real Madrid lain: Pelatih Belgia Puji Performa Thibaut Courtois Bersama Real Madrid
Kiper 28 tahun ini, bersama rekan setim lainnya, telah kembali latihan di Valdebabas pada Senin, dengan harapan Liga Spanyol dilanjutkan pada pertengahan Juni.
Courtois mengaku senang bisa kembali, meski tetap harus menerapkan protokol jaga jarak selama latihan karena Covid-19.
"Senang bisa kembali latihan. Tapi ini aneh, berbeda, merasakan rumput dan sesi latihan lebih baik daripada tidak sama sekali."