SKOR.id – Musim ini, Major League Baseball (MLB) – otoritas bisbol profesional yang mengatur liga untuk wilayah Amerika dan Kanada – menerapkan aturan baru yang dirancang untuk membuat pertandingan bisbol lebih singkat dan seru.
Menurut pembuat film top Hollywood Samuel D. Pollard, beberapa dari perubahan tersebut kembali ke periode sebelumnya dalam sejarah bisbol: Liga Nasional Negro.
Sementara para sluggers seperti Babe Ruth mendominasi MLB, Liga Negro yang didirikan pada tahun 1920, menampilkan gaya permainan yang lebih cepat, tabrak lari, dan mencuri basis.
Bertahun-tahun kemudian, sebagai pemain kulit hitam pertama yang bermain di MLB di era modern, Jackie Robinson membawa energi yang sama ke khalayak yang lebih luas.
"Jika Anda menonton cuplikan Jackie Robinson bermain dari tahun 1940-an dan awal 1950-an. Anda dapat melihatnya mengikuti pemain lain yang datang. Orang-orang seperti Maury Wills, Willie Mays, dan Rickey Henderson,” kata Pollard.
“Mereka membawa gaya yang berbeda, yang merupakan bagian dari gaya yang ada di Liga Negro. Energik, lebih keras, agresif — sejenis bisbol yang coba dibawa kembali oleh Major League Baseball karena mereka telah mengubah beberapa aturan."
Film dokumenter terbaru Sam Pollard, The League, menceritakan kisah Liga Negro dan caranya merevolusi bisbol.
Sebagai sutradara, Pollard ingin menggambarkan pertandingan liga sebagai acara sosial yang melahirkan bisnis baru dan menarik banyak penggemar selebriti seperti Lionel Hampton, Lena Horne, dan Count Basie.
“Meskipun itu (menjadi) periode apartheid (politik berdasarkan perbedaan warna kulit) Amerika yang mengerikan, ini adalah kesempatan bagi orang-orang di komunitas kulit hitam untuk benar-benar keluar dan menikmati diri mereka sendiri,” kata Pollard.
Pollard menjelaskan bila Rube Foster, mantan pitcher (pelempar) yang lantas berubah menjadi pengusaha sukses adalah “bapak bisbol Liga Negro”.
“Foster memiliki jiwa kewirausahaan yang sangat tinggi dan dia memutuskan ingin membentuk liga tim bisbol kulit hitam yang akan menjadi seperti Major League Baseball,” ucap Pollard.
“Dia menyatukan banyak pemilik klub kulit hitam yang berbeda di Kansas City, dan mereka menciptakan Liga Nasional Negro.”
The League mengisahkan perjalanan dinamis, kemenangan, dan tantangan bisbol Liga Negro selama paruh pertama abad ke-20.
Kisah ini diceritakan melalui rekaman arsip yang digali dan wawancara yang belum pernah dilihat sebelumnya dengan pemain legendaris seperti Satchel Paige dan Buck O'Neil – yang awal kariernya membuka jalan bagi era Jackie Robinson – serta Hall of Famers Willie Mays yang terkenal. Juga pemain bisbol top Hank Aaron yang juga memulai karier di Liga Negro.
Dari raksasa wirausaha Cumberland Posey dan Gus Greenlee, yang persaingan sengitnya memicu kebangkitan dua tim bisbol terbaik yang pernah memainkan permainan ini, hingga Effa Manley, pemilik aktivis Newark Eagles dan satu-satunya wanita yang pernah masuk ke National Baseball Hall of Fame, The League mengeksplorasi bisbol atlet negro sebagai pilar ekonomi dan sosial komunitas kulit hitam dan panggung bagi beberapa atlet terhebat yang pernah bermain bisbol, sambil juga memeriksa konsekuensi integrasi yang tidak diinginkan.
The League telah dirilis secara terbatas di bioskop pada 7 Juli 2023 lalu. Versi streaming film berdurasi 1 jam 43 menit itu baru bisa dinikmati pada 14 Juli 2023.