- Gelaran kejuaraan dunia Dota 2, The International 10, dipastikan akan digulirkan di negara lain.
- Sebelumnya The International 10 direncanakan digelar di Stockholm, Swedia, Agustus mendatang.
- Sayangnya, akibat penolakan dari pemerintah Swedia, penyelenggara The International, Valve, kini harus mencari opsi lain.
SKOR.id - The International 10 dipastikan tak akan digelar di Swedia.
Para pecinta Dota 2 di seluruh dunia saat ini sedang menunggu nasib dari kejuaraan dunia The International 10.
Pasalnya beberapa waktu yang lalu Valve selaku pengembang Dota 2 dan penyelenggara The International mengungkapkan bahwa kejuaraan dunia Dota 2 tersebut terancam batal.
Awalnya, The International 10 yang sudah ditunda sejak tahun lalu tersebut akan digelar di Stockholm, Swedia.
Akan tetapi pemerintah Swedia menolak mengeluarkan visa untuk para pemain Dota 2 yang dipastikan akan tampil di The International 10.
Tanpa visa, tentu para pemain tak bisa tampil bahkan memasuki wilayah Swedia.
Banyak upaya telah dilakukan baik oleh Valve sendiri maupun beberapa instansi terkait.
Upaya untuk mengubah keputusan pemerintah Swedia tersebut juga datang dari Asosiasi Esport Swedia bahkan tim organisasi esport asal Swedia, Alliance, juga turun tangan.
Sayangnya keputusan tersebut dipastikan tak akan berubah meski dengan upaya apapun.
Ketua Asosiasi Esport Swedia, Sammi Kaidi, mengaku pihaknya terlambat mendapatkan informasi terkait rencana penyelenggaraan The International.
"Kami bahkan sebelumnya tidak dilibatkan (dalam perencanaan tersebut)," ujar Kaidi.
“Kami telah lama berusaha menjadi bagian dari gerakan olahraga (esport) justru agar tidak berakhir dalam situasi seperti ini dan bertindak segera setelah kami mendapat siaran pers penyelenggara, juga setelah mendapatkan panggilan dari tim profesional,” ucapnya.
CEO Alliance, Jonathan "Loda" Berg, juga sempat mengunggah cuitan di akun Twitter pribadinya terkait kenyataan pahit ini.
"TI10 tetap tak akan digelar di Stockholm, Swedia, meski setelah jerih payah kami," kata Loda.
TI10 will not be hosted in Stockholm, Sweden despite our best efforts.
Thank you to everyone that cared and tried to affect the decision. It was still very important that we gave it our all. #dota2 https://t.co/6LRz3VVspz— Jonathan ”Loda” Berg (@LodaBerg) June 24, 2021
"Terima kasih untuk semua yang sudah peduli dan mencoba mengubah keputusan, kalian sudah memberikan yang terbaik, itu hal terpenting," ucapnya.
Akibatnya, Valve dipastikan sedang mencari opsi negara lain untuk menggelar The International 10.
Ancaman lain pun timbul akibat hal tersebut, salah satu yang paling nyata adalah penundaan kembali The International 10.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Punya Skill Mumpuni, LW Tak Ambil Pusing Bersaing di EVOS Lynx https://t.co/GyEcHDDo6j— SKOR.id (@skorindonesia) June 25, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
TNC Predator Rekrut Pelatih Anyar Jelang Kualifikasi The International 10 SEA
BOOM Esports Tawarkan Jakarta sebagai Tuan Rumah The International 10