- Baru-baru ini Valve selaku pengembang Dota 2, meluncurkan daftar tim baru yang masuk ke dalam Supporters Club.
- Total ada 22 tim anyar yang dimasukkan Valve ke fitur untuk mendekatkan tim profesional kepada para penggemarnya tersebut.
- Namun ada beberapa hal yang dirasa kurang cermat dari Valve, setelah ditemukan dua tim yang ternyata sudah bubar atau sempat didiskualifikasi dari kompetisi Valve.
SKOR.id - Valve dirasa kurang cermat setelah dua tim yang tak lagi ada muncul di Supporters Club Dota 2.
Tak dapat dipungkiri Dota 2 menjadi salah satu dunia kompetitif yang ramai akan penggemar.
Hal itu dibuktikan dengan kompetisi demi kompetisi yang selalu mendapatkan atensi yang cukup baik dari para penonton.
Terlebih dengan beberapa tim Dota 2 yang memiliki popularisat yang sudah mendunia.
Oleh sebab itu beberapa waktu lalu Dota 2 resmi meluncurkan fitur anyar, yakni Supporters Club.
Fitur tersebut bertujuan untuk mendekatkan tim profesional dengan para penggemarnya dan memberi jalan para fans untuk mendukung tim kesayangannya.
Para pemain dapat membeli sejumlah paket yang tersedia untuk mendapatkan berbagai fitur terbatas seperti voice chat, emoticon, hingga loading screen.
Belum semua tim yang bertarung di DPC yang masuk ke dalam pilihan tim di Supporters Club.
Namun Valve memastikan akan menambah koleksi tim dalam fitur tersebut dari waktu ke waktu.
Seperti yang Valve lakukan baru-baru ini dengan menambah 22 tim anyar ke Supporters Club.
Following teams added to Supporters Club
Undying
Team Mystery
No Bounty Hunter
iG
Into The Breach
DogChamp
Spider Pigzs
Phoenix
Nemiga
Lilgun
Black N Yellow
D2 Hustlers
Winstrike
Magma
Bald Reborn
Pecado Squad
Hokori
Fantastic Five
Execration
Electronic Boys
AsterAries
5ManMidas— Wykrhm Reddy (@wykrhm) June 29, 2021
Akan tetapi Valve justru mendapat kritikan setelah dua dari 22 tim tersebut sudah didiskualifikasi dari DPC serta bubar.
Tim yang didiskualifikasi dari DPC tersebut adalah Pecado Squad Gaming yang dihukum akibat tindakan pengaturan pertandingan atau match-fixing.
Pecado Squad Gaming didiskualifikasi dari divisi bawah DPC Amerika Selatan seaosn 2 2021 pada Mei lalu.
Sementara itu tim lainnya adalah Spider Pigzs yang sebelumnya bergabung dengan organisasi epsort, Level Up.
Meski memakai nama Spider Pigzs, lambang Level Up serta emoticon mantan rekan setim Funn1k cs, Leonardo "RdO" Fernandes yang kini bergabung dengan Midas Club masih terpampang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Manajer Cantik dan Berprestasi di Tim Esports Indonesia https://t.co/0n41cBn4JR— SKOR.id (@skorindonesia) June 30, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
SG E-Sports Jadi Tim Amerika Selatan Ketiga yang akan Tampil di The International 10
Usai Menangi Babak Kualifikasi Eropa Timur, Team Spirit Berhasil Lolos The International 10