- Pengalaman jadi kekuatan utama Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
- Guy Forget menilai para petenis muda butuh empat atau lima jam latihan sehari untuk mendapatkan performa terbaik.
- Mantan petenis asal Prancis itu yakin sebelum Roland Garros akan ada sejumlah turnamen yang bisa digelar.
SKOR.id - Semua petenis masih menunggu kapan turnamen-turnamen ATP (tenis putra) dan WTA (putri) akan dimulai lagi.
Sebagian besar masih menunggu keputusan Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) terkait gelaran grand slam US Open. Kabarnya, tengah Juni, USTA harus merilis jadwal US Open.
Sementara, grand slam lainnya, French Open (Roland Garros) kemungkinan besar akan dilangsungkan pada akhir September untuk menghindari US Open.
Berita F1 Lainnya: Asingkan Diri di Peternakan Keluarga, Daniel Ricciardo Rindu Atmosfer F1
Publik sendiri sudah tidak sabar menanti kiprah tiga petenis putra terbaik saat ini yang dijuluki The Big Three, yakni Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic.
Kepada Eurosport, Guy Forget menjelaskan mengapa para petenis berpengalaman seperti The Big Three masih akan mendominasi jika turnamen ATP kembali digelar.
“Saya yakin beberapa turnamen akan dilangsungkan sebelum Roland Garros,” ucap mantan petenis asal Prancis tersebut.
“Saat Tour dimulai lagi, menurut saya petenis yang lebih berpengalaman akan tetap berada di atas.”
Para petenis muda, menurut Guy Forget, butuh empat atau lima jam latihan setiap hari untuk mendapatkan ritme pertandingan terbaik.
“Dengan waktu latihan lebih pendek, petenis seperti Federer, Nadal atau Djokovic, akan mengandalkan pengalaman untuk menghadapi turnamen-turnamen besar,” ucap Forget.
Pemenang 11 gelar ATP, termasuk ATP Finals 1990, itu juga mendasarkan analisisnya terkait The Big Three berdasarkan performa tahun lalu plus awal musim 2020 ini.
“Djokovic sungguh fantastis. Federer, jika ia fit, masih yang terbaik,” tutur Forget. “Nadal, fisiknya seperti pemain junior di setiap jenis lapangan.”
Berita Basket Lainnya: IBL Susun Protokol Kesehatan sebagai Persiapan Memasuki New Normal
Pada 2019, Novak Djokovic berhasil merebut lima gelar, yakni dua grand slam; Australian Open dan Wimbledon, dua ATP Masters 1000; Madrid dan Paris, serta ATP Tokyo.
Di awal 2020, Djokovic mencatat rekor menang-kalah 18-0 dan merebut dua gelar, ATP Dubai dan Grand Slam Australian Open.
Petenis Serbia itu menempati peringkat pertama dunia sejak 3 Februari 2020 lalu.
Musim 2019 lalu, Rafael Nadal mampu merebut empat gelar, yakni dua grand slam; Roland Garros dan US Open, serta dua ATP Masters 1000; Roma dan Kanada.
Pada awal 2020, petenis Spanyol peringkat kedua dunia itu mencatat rekor menang-kalah 13-3 dengan satu trofi, ATP Acapulco.
Roger Federer musim lalu merebut empat gelar, yakni ATP Masters 1000 Miami, serta Dubai, Halle, dan Basel.
Peringkat keempat dunia itu belum mendapatkan gelar di awal 2020 dengan rekor menang-kalah 5-1.
Lihat postingan ini di Instagram