- Kabinet Thailand sepakat menunda penerapan kontrak jangka panjang dengan Dorna Sports untuk menggelar balapan MotoGP.
- Semula, Thailand berencana mengamankan slot tuan rumah untuk MotoGP 2021-2025 kemudian diundur ke 2022-2026.
- Dorna Sports belum mengambil sikap atas penundaan tersebut, yang jelas ini akan memengaruhi kalender kompetisi MotoGP 2021.
SKOR.id - Sirkuit Internasional Buriram, Thailand dijadwalkan bakal menjadi tuan rumah seri ke-16 MotoGP 2021 yang akan digelar pada 8-19 Oktober mendatang.
Akan tetapi, rencana tersebut kemungkinan bisa batal terlaksana seiring dengan keputusan yang diambil Pemerintah Thailand pada Selasa (2/2/2021).
Dilansir Skor.id dari Bangkok Post, kabinet telah bersepakat untuk menunda perpanjangan kontrak Thailand sebagai tuan rumah seri MotoGP selama setahun.
Semula, pihak otoritas berencana mengamankan slot Negeri Gajah Putih di ajang balap motor grand prix tersebut untuk musim 2021-2025.
Akan tetapi, rencana kontrak panjang itu terpaksa mundur setahun menjadi 2022-2026 karena efek pandemi Covid-19.
Meski demikian, Traisuree Taisaranakul selaku wakil juru bicara pemerintah menyatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk menggelar balapan MotoGP di negaranya.
Kabinet Thailand telah menyetujui anggaran sebesar 900 juta Baht (sekitar Rp419,8 miliar) untuk mengamankan lisensi sebagai tuan rumah MotoGP selama lima tahun.
Sementara itu, pihak Dorna Sports selaku pemegang lisensi MotoGP belum memberi pernyataan resmi terkait isu ini.
Namun, Traisuree Taisaranakul mengklaim bahwa pihak Dorna Sports tetap memberi dukungannya terhadap Thailand untuk kembali pada tahun selanjutnya.
Gelaran MotoGP di Negeri Gajah Putih memang tergolong sukses dan menghasilkan pendapatan besar untuk Thailand.
Kementerian Pariwisata dan Olahraga melaporkan bahwa MotoGP Thailand 2018 mampu menarik 222.535 penonton dan menghasilkan total 3,05 miliar Baht (sekitar Rp1,4 triliun).
Statistik itu membaik pada edisi kedua, MotoGP Thailand 2019, yang menarik 226.655 penonton dan menghasilkan 3,45 miliar Baht (Rp1,6 triliun).
Berbekal kesuksesan dalam dua edisi pertama tersebut, tak heran jika pemerintah Thailand ingin mengamankan kontrak dengan MotoGP dalam jangka panjang.
Masalahnya, situasi pandemi Covid-19 pasti bakal mengurangi jumlah penonton yang datang sehingga otomatis berdampak pada penghasilan yang didapat.
Pada sisi lain, penundaan kontrak bisa diartikan bahwa Thailand bakal absen dari MotoGP 2021. Dorna Sports pun belum mengambil sikap resmi terkait hal ini.
Namun, cepat atau lambat, Dorna Sports pasti akan menyesuaikan kalender kompetisi MotoGP 2021 entah itu mencari pengganti atau pemangkasan seri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP Lainnya:
Jorge Martin Kejar Titel Rookie of The Year MotoGP 2021
Mandalika Diterjang Banjir, Calon Sirkuit MotoGP Disebut Jadi Penyebab