- Marco Materazzi akhiirnya mengungkap insiden dirinya dengan Zinedine Zidane pada Piala Dunia 2006.
- Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan timnas Prancis kontra timnas Italia.
- Marco Materazzi menampik bahwa Ia melecehkan ibu Zinedine Zidane.
SKOR.id - Setelah 14 tahun terjadi, Marco Materazzi akhirnya buka suara mengenai kronologi tandukan Zinedine Zidane terhadap dirinya pada final Piala Dunia 2006.
Gelar juara timnas Italia pada Piala Dunia 2006 memang diwarnai pelanggaran keras Zinedine Zidane di laga final.
Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi setelah terlibat cekcok. Zidane lalu diusir dari lapangan setelah mendapatkan kartu merah pada menit ke-110 saat kedudukan imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.
Akan tetapi, penyebab tandukan ini tidak pernah jelas, hingga Marco Materazzi mengungkapnya dalam wawancara dengan AS.
Berita Piala Dunia lainnya: Kala Timnas Indonesia Nyaris Tembus Piala Dunia 1958 tapi Gagal Karena Alasan Politik
"Tandukan Zidane? Saya tidak mengharapkannya pada saat itu," ucap Materazzi.
"Saya cukup beruntung karena momen tersebut mengejutkan saya. Saya memantik insiden itu terjadi dan telah siap untuk itu, saya sebelumnya yakin kami berdua akan diusir."
View this post on Instagram
Marco Materazzi mengungkap kronologi ketegangannya dengan Zinedine Zidane. Ketegangan ini dimulai saat pelatih timnas Italia, Marcello Lippi, menginginkan Materazzi mengawal Zidane.
"Dia (Zidane) mencetak gol untuk Prancis pada babak pertama dan pelatih kami (Marcello Lippi) menyuruh saya untuk mengawalnya. Setelah insiden pertama di antara kami (pada babak pertama), saya meminta maaf tetapi dia bereaksi dengan buruk," ucap Materazzi.
Berita Piala Dunia lainnya: PSSI, Piala Dunia, Virus Corona, dan Penumpang Gelap Nepotisme
Hingga akhirnya, Materazzi menyinggung mengenai saudara perempuan Zidane untuk menyulut emosi.
"Setelah ketegangan ketiga kami (sebelum insiden tandukan), Saya mengerutkan kening dan dia menjawab, 'Aku akan memberikan bajuku nanti'. Saya menjawab bahwa saya lebih suka mendapatkan saudara perempuannya daripada bajunya," katanya mengungkap.
Marco Materazzi menyesal atas pernyataan kontroversialnya. Akan tetapi, Materazzi tak terima tudingan bahwa Ia melecehkan ibu Zidane.
"Saya berbicara tentang saudara perempuannya, bukan ibunya. Saya baca itu di beberapa surat kabar. Ibu saya meninggal ketika saya masih remaja, saya tidak akan pernah menghinanya," mantan bek legendaris timnas Italia ini mengucapkan.
Berita Timnas Prancis lainnya: Membedah Tawaran Real Madrid, Juventus, PSG dan Inter Milan untuk Paul Pogba