- Zinedine Zidane dan staf teknis Madrid sedang mempelajari aturan lima pergantian pemain.
- Zidane tidak dikenal sebagai intervensionis saat laga berlangsung.
- Di luar pergantian karena cedera, ada enam laga di mana pelatih Madrid itu sama sekali tidak mengganti pemainnya.
SKOR.id - Hampir semua kompetisi di Eropa bergegas menyelesaikan musim 2019-2020. Demi mengurangi dampak pandemi virus corona dan kurangnya pelatihan, FIFA dan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pun mengumumkan aturan baru pada 8 Mei 2020.
Nantinya, setiap tim diperkenankan menggunakan lima pergantian pemain dalam satu laga --dari sebelumnya tiga--. Peraturan baru ini demi melindungi pemain dari tekanan fisik yang harus segera kembali beraksi di lapangan setelah hampir dua bulan rehat.
Kondisi ini pun memaksa para pelatih untuk mempelajari kemungkinan yang bisa diambil dari aturan baru ini, salah satunya Zinedine Zidane.
Berita Zinedine Zidane lainnya: Zinedine Zidane Dibuat Kagum oleh Kondisi Fisik Eden Hazard
Pelatih Real Madrid dan staf teknisnya saat ini sedang mempelajari penerapan aturan baru tersebut demi keuntungan tim. Juru taktik asal Prancis ini memang tidak dikenal sebagai intervensionis (suka ikut campur) saat laga berlangsung.
Musim ini, tidak termasuk 10 laga ketika dia harus melakukan pergantian pemain karena pemainnya cedera, Zidane terbilang pelatih yang kurang memanfaatkan pemain di bangku cadangannya.
Dalam 29 pertandingan lainnya, pergantian pemain pertamanya datang saat pertandingan sudah memasuki menit ke-70, atau setelah laga menghabiskan 51,72 persen.
Sepanjang musim ini, entrenador 47 tahun itu telah melakukan 112 pergantian pemain. Ada enam laga di mana dia sama sekali tidak mengganti pemainnya, atau sekitar 15,38 persen. Dalam dua dari laga tersebut, Madrid bermain seri.
Zidane terhitung pelatih yang merasa nyaman dengan susunan pemain yang dipilihnya sejak awal ketimbang mengambil risiko dengan melakukan perubahan saat laga berlangsung.
Namun, musim ini pelatih bersapaan Zizou itu juga sempat mengejutkan publik dengan pergantian dobel sebanyak 15 kali. Itu juga menunjukkan meski Zidane pelatih yang lambat bereaksi, namun saat keadaan tidak berjalan sesuai rencananya, dia bersedia mengubah total timnya.
Berita Zinedine Zidane lainnya: Kabar Terbaru Starting XI pada Laga Terakhir Zidane di Real Madrid
Contoh penting itu terlihat di derbi Madrid melawab Atletico Madrid (01/02/2020). Setelah babak pertama berakhir 0-0, Zidane menarik Toni Kroos dan Isco Alcaron dan memasukkan Lucas Vazquez serta Vinicius Junior, sebuah perubahan radikal.
Namun, pergantian itu mampu mengubah jalannya pertandingan. Serangan Madrid lebih mengalir hingga akhirnya Karim Benzema mencetak gol penentu kemenangan berkas assist Vinicius.
Dan saat Liga Spanyol kembali bergulir nanti, aturan baru ini bisa memberikan lima peluang Zidane mengubah pertandingan ketika permainan timya tidak berjalan sesuai rencana.