Terlibat Korupsi, Mantan Presiden IAAF Berusia 87 Tahun Ini Dihukum Penjara dan Denda Miliaran Rupiah

Muhammad Ramdan

Editor:

  • Lamine Diack dinyatakan bersalah karena telah menutupi kasus doping Rusia.
  • Lelaki berusia 87 tahun itu telah didakwa atas beberapa tuduhan korupsi, tetapi dinyatakan tidak bersalah atas "pencucian uang terorganisir" oleh Pengadilan Kriminal Paris.
  • Putra Lamine Diack, Papa Massata, juga terlibat dalam skandal tersebut.

SKOR.id - Mantan Presiden Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF), Lamine Diack, dijatuhi hukuman dua tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan korupsi oleh pengadilan Prancis.

Lamine Diack yang memimpin badan pengatur atletik di seluruh dunia sejak 1999 hingga 2015, juga harus membayar denda sebesar 590.000 dolar AS (sekitar Rp8,7 miliar) menyusul sanksi atas tuduhan terkait dengan skandal doping Rusia.

Lelaki berusia 87 tahun itu telah didakwa atas beberapa tuduhan korupsi, tetapi dinyatakan tidak bersalah atas "pencucian uang terorganisir" oleh Pengadilan Kriminal Paris.

Lamine Diack dinyatakan bersalah karena telah menutupi kasus doping Rusia sehingga atlet dari negara tersebut dapat bersaing dalam event-event besar olahraga.

Di antaranya Olimpiade 2012 London dan Kejuaraan Dunia 2013 di Moskow, dengan imbalan uang tunai.

Putra Lamine Diack, Papa Massata, juga terlibat dalam skandal tersebut. Papa Massata bertahan di negaranya meski Pemerintah Prancis telah meminta Senegal melakukan ekstradisi.

Dengan alasan Prancis tak punya yurisdiksi untuk menangkapnya, Papa Massata saat ini masih berada di Senegal.

Mantan konsultan pemasaran IAAF atau sekarang disebut World Athletics itu harus membayar denda sebesar 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp17,8 miliar).

Papa Massata diketahui telah mengambil keuntungan sebesar 15 juta dolar AS (sekitar Rp222 miliar), termasuk komisi dari kontrak televisi dan penjualan hak siar untuk perusahaannya ketika sang ayah memimpin IAAF.

Lamine Diack dan Papa Massata telah diperintahkan untuk membayar World Athletics 5,9 juta dolar AS (sekitar Rp87,5 miliar) sebagai ganti rugi karena pelanggaran kepercayaan.

Secara keseluruhan, World Athletics mendapat ganti rugi sebesar 19 juta dolar AS (sekitar Rp282 miliar).

Dalam kasus ini, terdapat empat terdakwa lainnya. Mereka adalah Gabriel Dollé, mantan kepala anti-doping di IAAF, penasihat Lamine Diack, Habib Cisse, mantan Presiden Federasi Atletik Rusia Valentin Balakhnichev, dan Alexei Melnikov selaku mantan pelatih lari dan jalan jarak jauh tim nasional Rusia.

Dollé telah menjalani hukuman percobaan dua tahun, sementara Balakhnichev dijatuhi hukuman penjara tiga tahun.

Cisse dan Melnikov juga dinyatakan bersalah. Namun tak satu pun dari kedua orang Rusia itu hadir setelah menolak bekerja sama dalam proses tersebut.

Jaksa penuntut menuduh Lamine Diack meminta 3,95 juta dolar AS (sekitar Rp58,5 miliar) dari atlet Rusia untuk menyembunyikan pelanggaran doping mereka.

Ia juga dinyatakan bersalah menerima uang Rusia untuk membantu mendanai kampanye Macky Sall untuk Presiden Senegal pada 2012, setelah menghentikan prosedur anti-doping yang melibatkan atlet Rusia.

Hakim Rose-Marie Hunault mengatakan Diack telah terlibat dalam skema yang menawarkan "perlindungan penuh" kepada atlet Rusia saat mengumumkan hukuman tersebut.

Namun begitu, tampaknya tidak mungkin Lamine Diack akan menghabiskan waktu di penjara. Sebab, hakim mengatakan kepada mantan anggota Komite Olimpiade Internasional untuk pembebasan bersyarat karena usianya yang sudah tua.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Berita Atletik Lainnya:

Balap Lari Jalanan Bukti Popularitas Atletik Melejit di Tengah Pandemi

Presiden Atletik Dunia: Atletik Jadi Cabor Paling Diminati Selama Pandemi

Source: Inside The Games

RELATED STORIES

Tokyo 2020 Dilaporkan Beli Suara untuk Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Tokyo 2020 Dilaporkan Beli Suara untuk Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Perusahaan konsultan yang bekerja sama dalam pencalonan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 mentransfer dana ke putra salah satu anggota IOC.

Skandal Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida, KPK Sudah Tetapkan Tersangka

KPK melakukan penggeledahan di dua tempat untuk mencari bukti-bukti kasus korupsi renovasi Stadion Mandala Krida.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Kolaborasi Stranger Things Season 5 x Nike. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Season Terakhir Stranger Things X Nike, Kolaborasi Final

Kolaborasi final alias yang terakhir akan terjadi saat Season 5 Stranger Things tayang, berkolaborasi dengan Nike.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:29

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Arema FC di Super League 2025-2026

Jelang duel pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) sore, PSM Makassar dan Arema FC sama-sama bermasalah.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 07:45

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga Inggris

Manchester United Hadapi Liverpool, Wayne Rooney Prediksikan Hasil Positif

Legenda Manchester United, Wayne Rooney, prediksikan laga melawan Liverpool di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 05:40

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:20

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:12

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 05:04

Penjaga gawang Incaran Manchester United asal Belgia, Senne Lammens. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Amorim Ungkap Cara Agar Senne Lammens Setara Peter Schmeichel

Agar bisa setara dengan Peter Schmeichel, apa yang harus dilakukan oleh Senne Lammnes? Ruben Amorim punya jawabannya.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 03:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 03:22

Load More Articles