- Bomber Madura United, Alberto Goncalves da Costa, mengakui merasa jenuh 40 hari terkurung di rumahnya di Belem, Brasil.
- Beto tetap berlatih di Brasil ditemani anaknya, Bruno Gabriel da Costa.
- Pemain naturalisasi itu menegaskan kondisi fisiknya baik-baik saja dan siap bermain kapan pun.
SKOR.id - Bomber Madura United, Alberto Goncalves da Costa, mengakui dirinya mulai jenuh setelah 40 hari terkurung di rumah lantaran adanya kebijakan lockdown akibat pandemi virus corona (Covid-19), di Brasil.
Pemain naturalisasi tersebut bersama istri dan ketiga anaknya memang sedang berada di Belem, Brasil, sejak 17 April lalu.
Beto, sapaan akrab Alberto Goncalves, menuturkan saat ini dirinya tidak bisa keluar dari Brasil maupun masuk ke Indonesia karena adanya lockdown tersebut.
Berita Liga 1 Lainnya: Sesuai Kajian Pemerintah, Liga 1 2020 Bisa Digelar pada Tengah Juli
"Aktivitas saya masih rutin latihan pagi dan sore hari, fitness, jogging, dan dribel bola di halaman rumah saja. Saya, istri, dan anak-anak juga sudah sangat rindu ingin ke Indonesia lagi," kata Beto kepada Skor.id, melalui pesan langsung akun Instagramnya @betogoncalves9.
"Untuk saya, tidak ada kompetisi tentu saja sangat menyiksa, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa karena ada virus corona di seluruh dunia," Beto menambahkan.
Pemain yang memperoleh status warga negara Indonesia (WNI) pada 6 Februari 2018 itu berharap, Covid-19 segera menghilang.
Ia pun menegaskan bakal segera kembali ke Surabaya, begitu status lockdown di Indonesia dan Brasil telah dilepas.
"Soal kondisi fisik saya baik-baik saja dan siap kembali bermain kapan pun. Selama ini saya latihan ditemani dan bersama anak saya yang di Brasil (Bruno Gabriel da Costa,red). Tapi saya juga ingin, jika virus corona berakhir, Liga 1 2020 kembali dilanjutkan," ucap mantan pemain Sriwijaya FC itu.
"Tapi saya juga tidak tahu seperti apa kompetisinya nanti, ya tunggu keputusan PSSI dan operator liga (PT LIB)," Alberto Goncalves menuturkan.
Berita Liga 1 Lainnya: Kurnia Meiga Masih Pegang Rekor Menit Bermain Tertinggi Arema FC
Selain itu, Beto juga mengungkapkan suasana Idulfitri 1441 di Belem, tidak seramai kota besar di Brasil seperti Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
"Tapi saya pikir lebih ramai di Indonesia, ada banyak acara dan makanan lebaran enak. Ya mari kita berdoa saja, semoga virus corona cepat selesai dan semua kembali normal," ujar Alberto Goncalves.