- Takaaki Nakagami merasa malu karena melakukan kesalahan bodoh.
- Pembalap asal Jepang itu mengaku hanya ingin menjaga posisi dari para rival sebelum melakukan kesalahan.
- Takaaki Nakagami beruntung karena orang-orang di dalam tim tetap memberi dukungan.
SKOR.id – Takaaki Nakagami mengaku tertekan saat memulai balapan dari pole position hingga jadi salah satu faktor yang membuatnya terjatuh.
Pembalap LCR Honda itu tak mampu menyelesaikan Grand Prix (GP) Teruel di Sirkuit Motorland, Aragon, karena terjatuh di Tikungan 4 setelah start.
Takaaki Nakagami pun merasa malu dengan Honda, menyusul kesalahan yang dinilainya tak perlu. "Karena satu kesalahan, kami sangat merugi," katanya.
"Bahkan hingga kini, saya tak percaya memikirkan bagaimana bisa melakukan kesalahan seperti itu. Saya kecewa dengan diri sendiri," ia menambahkan.
Start dari pole position untuk kali pertama dalam kariernya di MotoGP, membuat Takaaki Nakagami tak bisa membuat keputusan dengan tenang.
Apalagi setelah start, para pembalap yang berada di belakangnya langsung berusaha mengejarnya seolah siap mengambil alih posisi pertama.
"Ada di pole position sungguh luar biasa tapi di satu sisi, tekanannya sangat besar. Sebelum start, mungkin detak jantung saya mendekati 200."
"Ini pertama kalinya saya merasakan tekanan besar dari luar dan saya tak bisa mengendalikan semuanya. Itu sebabnya saya melakukan kesalahan bodoh."
Takaaki Nakagami sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi GP Teruel di Aragon karena jadi pembalap yang paling konsisten sepanjang akhir pekan.
"Saya sadar bahwa Franco Morbodelli ada di belakang. Itu sebabnya saya menutup celah di Tikungan 1, 2, 3 dan 4, untuk mengamankan posisi," katanya.
"Dalam situasi seperti itu, sangat mudah melakukan kesalahan. Saya tak bisa mengendalikan situasi, mengerem terlalu keras dan mengunci ban depan."
Pembalap asal Jepang itu sebenarnya bisa menjaga posisi pertama andai tak memaksakan pengereman keras saat suhu ban belum capai level maksimal.
Apalagi jarak dengan Franco Morbidelli yang ada di posisi kedua, cukup lebar. Jalur antara Tikungan 4 dan 5 juga tak terlalu lebar hingga menyulitkan rival.
"Itu kesalahan yang sangat bodoh. Yang bisa saya katakan, saya hanya terlalu cepat saat masuk tikungan hingga tak bisa mengendalikan kecepatan."
"Saya juga tak bisa mengontrol pengereman, rasanya benar-benar di luar kendali. Saya tak tahu mengapa bisa melakukan itu," ujar Takaaki Nakagami.
Meski melakukan kesalahan, Takaaki Nakagami mengatakan semua orang di dalam tim tak menyalahkannya. Bahkan, tetap memotivasi untuk jadi lebih baik.
"Ketika kembali ke garasi, saya langsung berbicara dengan Giacomo Guidotti (kepala kru) untuk meminta maaf karena sudah membuat kesalahan."
"Tapi, dia mengatakan tak apa-apa dan menyebut saya telah melakukan pekerjaan luar biasa karena selalu ada di urutan teratas sepanjang akhir pekan."
Bukan hanya Takaaki Nakagami, Alex Marquez (Repsol Honda) juga mengalami insiden hingga memupuskan harapan Honda untuk menempatkan dua pembalap di podium.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Juventus vs Hellas Verona: Gol Kulusevski Selamatkan Muka Juve https://t.co/PDEDs6zZMu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 25, 2020
Berita MotoGP lainnya:
Takaaki Nakagami Tak Tertarik Perebutan Juara Dunia MotoGP 2020