- Pandemi Covid-19 membuat kepala pelatih Thailand, Rexy Mainaky, memutar otak untuk tetap menjaga kebugaran pebulu tangkis Negeri Gajah Putih.
- Tim pelatih Thailand dikerahkan untuk memantau performa Ratchanok Intanon dan kolega dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
- Tak hanya aspek fisik, Rexy Mainaky juga memikirkan aspek psikologi dengan membiarkan pemain Thailand menekuni hobi di rumah masing-masing.
SKOR.id - Virus corona (Covid-19) yang melanda dunia, termasuk Thailand, membuat Rexy Mainaky mencari cara untuk menjaga kondisi pebulu tangkis Negeri Gajah Putih.
Sejak All England 2020 berakhir pada 15 Maret, tak ada satu pun turnamen bulu tangkis internasional yang diselenggarakan.
Meski begitu, para pebulu tangkis harus menjaga kondisi agar tetap prima. Hal itu lah yang kini sedang dan akan terus dipikirkan Rexy Mainaky selaku kepala pelatih Thailand.
Baca Juga: Resmi, BWF Tunda Gelaran Indonesia Open 2020
Masalahnya, tim pelatih Thailand tak bisa menggelar latihan seperti biasa karena ada pembatasan aktivitas publik dampak dari persebaran virus corona (Covid-19).
Alhasil, Ratchanok Intanon dan kolega untuk sementara waktu harus berlatih mandiri di rumah masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Walau demikian, Rexy Mainaky tak begitu saja lepas tangan. Tim pelatih tetap menyusun dan memberi program latihan kepada pemain.
“Sulit untuk memaksimalkan sesi latihan di lapangan. Kami bisa mengoptimasi sesi latihan fisik, jadi saya menginstruksikan pelatih fisik untuk menyusun program,” kata Rexy Mainaky.
“Jika diserahkan ke pemain, intensitas latihannya mungkin tak bisa 100 persen. Beda jika pelatih ikut memonitor via video," pelatih asal Indonesia ini melanjutkan.
Namun, Rexy menyadari jika pemain memiliki keterbatasan fasilitas latihan. Maka dari itu, ia meminta pemain Thailand untuk cerdik dalam memanfaatkan barang yang ada.
"Saya tak yakin dengan seberapa banyak peralatan yang mereka miliki di rumah. Sebagian besar punya sepeda statis dan barbel kecil," ujar Rexy Mainaky.
"Mereka harus berpikir cerdik, mereka bisa berlatih dengan menggunakan batu atau sesuatu yang berat dimasukkan ke dalam tas. Latihan beban sudah cukup untuk saat ini," katanya.
Tak hanya aspek fisik, Rexy juga ingin menyentuh aspek psikologi para pemain agar tetap tangguh dalam menjalani masa sulit akibat Covid-19.
Rexy Mainaky pun tak masalah bila pemain menghabiskan waktu untuk melakoni hobi masing-masing.
Baca Juga: Cara Rexy Mainaky Pantau Pemain Thailand di Masa Pandemi Covid-19
"Beberapa pemain mungkin mudah bosan. Jadi kami perlu mencari cara agar mereka dapat membunuh rasa bosan dan tetap termotivasi," ujarnya.
"Tak masalah jika mereka ingin melakukan hobinya, justru tak begitu bagus jika mereka terus berdiam diri," Rexy Mainaky memungkasi.