- Nicholas Latifi akan meninggalkan Williams pada akhir November nanti, seiring dengan tuntasnya kompetisi F1 2022.
- Pembalap pengganti menjadi gagasan utama Nicholas Latifi selepas mengemban tugas sebagai salah satu pembalap utama Williams selama tiga musim.
- Williams sendiri masih menunggu status Logan Sargeant yang akan dijadikan tandem Alex Albon di F1 2023.
SKOR.id - Nicholas Latifi masih memikirkan opsi sebagai pembalap pengganti setelah dipastikan hengkang dari Williams pada akhir musim Formula 1 (F1) 2022.
Pembalap Kanada tersebut tinggal menyisakan dua balapan bersama Williams di musim ini, yakni GP Brasil (13 November) dan Abu Dhabi (20 November).
Setelah itu, Latifi bakal mengakhiri kerja sama dengan Williams yang sudah terjalin selama tiga musim terakhir.
Meski demikian, ia mengaku belum menentukan ke mana akan berlayar setelah terdepak dari ajang balap jet darat. Berkiprah sebagai pembalap pengganti jadi salah satu opsi.
"Satu-satunya cara yang akan saya pertimbangkan adalah jadi pembalap ketiga sebagai jalan paling realistis untuk kembali ke grid F1, walaupun saya cukup ragu," kata Latifi dalam siniar "Beyond The Grid".
Latifi membandingkan posisinya dengan Alex Albon yang sukses kembali ke grid F1 2022 setelah melakoni posisi pembalap pengganti selama setahun.
Alexander Albon tersingkir dari Red Bull Racing pada akhir musim 2020 dan memutuskan bertahan sebagai pembalap pengganti untuk Sergio Perez dan Max Verstappen di musim selanjutnya.
Pada musim 2022, Albon melalui "tangan" Red Bull Racing, mendapat tawaran untuk memperkuat Williams dan menandatangani kontrak multitahun.
Latifi merasa bahwa posisinya saat ini tidak seberuntung Albon yang bisa kembali ke grid F1 karena andil peran Red Bull Racing.
"Tahun lalu, Alex melakukannya sehingga hal itu memungkinkan terjadi (pada Albon). Saya merasa bahwa dia berada di situasi yang berbeda dengan Red Bull," ujarnya.
"Saya secara pribadi mungkin hanya akan menjadi pembalap pengganti tanpa jalan yang jelas untuk kembali (ke F1)."
"Itu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan karena menjadi pembalap pengganti bukan menjadi karier jangka panjang yang saya inginkan," katanya.
Saat ini, Latifi tengah mempertimbangkan berbagai opsi profesi yang mungkin cocok untuknya tahun depan.
"Jika saya tidak bisa menemukan posisi yang cocok untuk tahun depan maka ada peluang saya akan menepi setahun demi peluang yang lebih baik di musim berikutnya. Ada banyak opsi terbuka," katanya.
Baca Juga Berita Formula 1 Lainnya:
Bos Williams Buka Pintu untuk Datangkan Mick Schumacher
Bos Williams Minta Tim Pelanggar Budget Cap F1 Dihukum Berat