- Meski kehilangan kursi di F1, Nicholas Latifi senang sudah dapat pengalaman tiga tahun.
- Menurutnya, banyak pembalap rela "membunuh" demi memiliki karier di F1.
- Latifi saat ini belum menentukan langkah untuk kelanjutan kariernya sebagai pembalap.
SKOR.id - Nicholas Latifi membusungkan dada selama tiga tahun yang dihabiskannya di Formula 1. Ia mengatakan banyak pembalap akan rela "membunuh" demi bisa tampil dalam kejuaraan dunia balap jet darat.
Setidaknya untuk saat ini, Latifi mengakhiri karier F1-nya setelah race final musim 2022, Grand Prix Abu Dhabi. Itu menandai selesainya periode tiga musim sang pembalap bersama tim Williams Racing.
Selama periode tersebut, Latifi tampil dalam 61 balapan, di mana ia tersingkir di sesi kualifikasi pertama (Q1) sebanyak 55 kali dan meraih posisi ketujuh di GP Hungaria 2021 sebagai pencapaian terbaik.
Meski hasilnya bukan yang terbaik dan kalah dari rekan-rekan setimnya, pertama George Russell (2020-2021) dan Alex Albon (2022), fakta bahwa ia kalah bertarung lawan Nyck de Vries, yang menggantikan Albon di Monza tahun ini, juga merugikannya. Namun, Latifi tetap punya alasan untuk senang.
“Kali ini yang saya habiskan di Formula 1 telah banyak membantu saya membangun karakter, jadi bisa dibilang, saya sangat bersyukur berada di sini selama tiga tahun,” ujar Latifi dilansir dari Motorsport.
“Banyak pembalap akan ‘saling bunuh’ untuk memiliki karier di sini, saya telah berhasil menyelesaikan tiga musim di F1. Rasanya sulit, tentu saja. Saya pergi dengan perasaan bahwa saya ingin mencapai lebih banyak hal. Saya ingin bertahan dan mencoba berkembang bersama tim. Tetapi tidak berhasil.
“Itu merupakan sesuatu yang telah mereka katakan kepada saya beberapa balapan yang lalu. Dan, ya, sekarang saatnya untuk melihat seperti apa langkah selanjutnya,” imbuh pembalap 27 tahun tersebut.
Mengenai masa depannya dalam jangka pendek, untuk musim 2023, Nicholas Latifi mengakui masih belum jelas. Ia ingin melakukan evaluasi terlebih dulu semua pilihan yang tersedia dengan baik.
“Saya tidak memiliki batas waktu memutuskan. Untuk saat ini, saya akan mengambil cuti. Sekarang saya punya musim dingin dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya,” tutur runner up F2 2019.
“Saya telah berbicara dengan beberapa tim dalam kategori yang berbeda. Sekali lagi, saya tak bersandar lebih pada satu cara dibanding yang lain. Jadi, saya dapat mengambil waktu sekarang karena saya tidak memiliki fokus lain, dan dari sana kita akan lihat.”
Berita F1 Lainnya:
Verstappen Sebut Persaingan Intens Sepanjang Musim Bikin Lelah Pembalap dan Tim