- Upaya NBA untuk mengkampanyekan kesetaraan ras melalui jersi dengan nama punggung khusus memunculkan dua kubu di antara pemain.
- Ada kubu yang siap memakai jersi tersebut, tetapi ada juga yang enggan memakainya.
- Kyle Korver (Milwaukee Bucks) adalah contoh kubu pro, sedangkan LeBron James dan Anthony Davis (LA Lakers) memilih kontra.
SKOR.id - NBA telah menyiapkan jersi khusus untuk kampanye kesetaraan ras selama tiga hari pertama lanjutan NBA 2019-2020 yang akan dimulai 30 Juli di Walt Disney World Resort, Orlando, AS.
29 kata telah dipilih oleh NBA sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan kesetaraan di Amerika Serikat.
Hal ini muncul setelah meletusnya unjuk rasa atas meninggalnya warga kulit hitam George Floyd di tangan polisi kulit putih di wilayah Minnesota.
Ada 29 kata pilihan NBA, di antaranya adalah Black Lives Matter, Justice (keadilan), Equality (kesetaraan), Freedom (kebebasan), dan Respect Us (hargai kami).
Namun, upaya NBA menyatukan suara melawan diskriminasi lewat jersi ternyata justru memunculkan dua kubu yang berbeda di antara para pebasket.
Kubu pertama adalah mereka yang akan mengenakan jersi khusus dari NBA dan kubu kedua terdiri dari pemain yang memiliki prinsip berbeda dari federasi.
Kyle Korver adalah salah satu pemain dari kubu pertama yang telah memilih jersi dengan nama punggung Black Lives Matter.
Guard Milwaukee Bucks tersebut merasa bahwa nama punggung Black Lives Matter telah merepresentasikan apa yang ingin dia sampaikan kepada publik.
"Saya merasa bahwa inilah waktu yang tepat. Inilah pesan kami. Semua harapan saya tertuang lewat tiga kata yang tertulis di punggung saya," kata Kyle Korver dilansir dari ESPN.
Pebasket 39 tahun tersebut merasa bahwa NBA melakukan langkah yang tepat dengan memanfaatkan momen comeback liga untuk menyuarakan kesetaraan ras.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa. Momen yang unik. Kami mungkin tidak bisa berinteraksi terlalu banyak satu sama lain karena protokol kesehatan, tetapi kami sangat peduli dengan peluang ini dan ingin memanfaatkan dengan baik," ujar Korver.
Namun, dua pebasket LA Lakers LeBron James dan Anthony Davis justru enggan mengenakan jersi dengan nama punggung khusus tersebut.
LeBron James mengatakan bahwa penyampaian pesan melawan diskriminasi bukanlah pilihan yang tepat.
"Saya menghargai yang akan dilakukan pemain. Saya pun tak memerintahkan siapapun untuk menentukan kata yang akan dipakai. Namun, upaya itu tak mewakili misi dan tujuan saya," ujar LeBron James.
Anthony Davis memiliki pandangannya sendiri seputar keputusan untuk tetap mengenakan jersi bertuliskan nama keluarganya selama NBA di Orlando.
"Saya sulit untuk memutuskan apakah akan memakai kaus dengan pesan keadilan sosial atau tetap memakai nama belakang saya," kata Anthony Davis, pebasket 27 tahun tersebut.
"Saya hanya merasa bahwa nama keluarga sangat berarti bagi saya, begitu juga dengan kesetaraan sosial," ucap Anthony Davis.
Menurutnya, nama belakang Davis lebih dari cukup untuk merepresentasikan perjuangannya di dunia basket sebagai salah satu anggota komunitas kulit hitam Amerika Serikat.
"Dengan menyandang nama belakang ini, saya merasa telah mewakili (semua) pesan untuk melewati masa saat sekarang," ujar Anthony Davis.
"Nama ini mewakili semua orang yang telah bersama sama selama merintis karier (basket) dan membantu saya hingga titik ini. Cara seperti ini pun masih merupakan langkah yang bisa kami lakukan untuk melawan ketimpangan sosial."
Apapun pilihan para pebasket, kedua kubu tersebut mengaku akan tetap memprioritaskan kampanye kesetaraan ras selama NBA 2019-2020 berlangsung di Orlando dari 30 Juli hingga pertengahan Oktober.
Para pemain akan menggunakan seluruh fasilitas dan platform media milik NBA untuk menyerukan pentingnya menjaga keberagaman, khususnya di Amerika Serikat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Matahari Jadi Alasan Marc Klok Nyaman di Persija dan Tinggal di Indonesiahttps://t.co/AXzMQPX6W2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
Baca Berita NBA Lainnya:
Kampanye Anti Rasisme, Inilah 29 Kata Pilihan NBA
LeBron James Enggan Pakai Jersi Kampanye Anti-rasisme ala NBA