SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menyiapkan perencanaan untuk Liga 1 2024-2025. Seperti diketahui, Liga 1 musim depan akan dimulai pada 2 Agustus 2024, dan berakhir pada Mei 2025.
Salah satu yang akan menjadi perhatian adalah, bagaimana stabilitas finansial klub-klub peserta kompetisi kasta teratas di Indonesia itu. Mengingat, pada musim 2023-2024 masih ada klub yang menunggak gaji pemain.
Apalagi, pada musim depan juga akan diterapkan regulasi delapan pemain asing. Artinya, secara anggaran pengeluaran klub-klub Liga 1 bisa lebih membengkak.
Nah, PT LIB pun sudah menyiapkan cara untuk meminimalisir kemungkinan klub menunggak gaji pemain mereka.
“Iya, nanti kami memang akan membuat seperti (salary) cap. Kemudian juga seperti yang dilakukan oleh klub-klub di luar, ada yang namanya deposit dari klub-klub yang menjadi seperti garanty letter (surat jaminan) dari pemilik klubnya sendiri,” kata Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB.
“Makanya kami bantu dalam sistem pengelolaan finansial di klub. Kami lagi merancang kayaknya yang akan kami gunakan adalah financial control. Tapi (salary) caps-nya itu tetap ada.”
“Sehingga seberapa besar revenue yang didapatkan oleh klub yang bisa dibelanjakan untuk pemain.
Nah itu kami bantu. Apalagi musim depan ini bisa dibilang kontribusi yang Liga akan berikan jauh lebih besar dibandingkan tahun ini,” tambah Ferry Paulus.
Eks Anggota Exco PSSI ini mencontohkan, salah satu yang mendapatkan dana kontribusi komersial yang besar pada Liga 1 2023-2024 adalah Persib Bandung.
“Persib ini kontribusi (komersial), fix kontribusinya kan Rp7,5 miliar. Tapi dia bisa mendekati Rp15 miliar, karena ranking-nya tinggi, share-nya besar,” Ferry mengungkapkan.
“Nah, klub-klub ini harus juga istilahnya dimotivasi untuk bisa mendapatkan ranking share dan sebagainya. Sehingga harus juga di-make up, harus diperbaiki, semua harus di-development klub-klub tadi,” jelasnya.
Seperti diketahui, Persib berhasil menjadi juara Liga 1 2023-2024. Itu setelah pada laga final, mereka berhasil menaklukkan Madura United dalam dua leg dengan agregat skor 6-1.
Ini menjadi gelar ketiga Persib sejak era Liga Indonesia. Baik Persib maupun Madura United akan menjadi wakil Indonesia, di kompetisi antarklub Asia musim depan.
Persib mendapatkan jatah untuk bermain di AFC Champions League 2 (ACL 2) namun harus melalui jalur play-off terlebih dahulu. Sedangkan Madura United bakal berkiprah di AFC Challenge League (ACLG), juga harus menjalani terlebih dahulu babak play-off.