- Pembayaran gaji pemain PSS Sleman yang sempat tertunda selama dua bulan akhirnya dibayarkan hari ini, Jumat (24/7/2020).
- Dengan kata lain, pelunasan gaji itu sesuai dengan komitmen dan janji yang telah disampaikan PT PSS sebelumnya.
- Bahkan, Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo, memastikan bahwa pendanaan tim Elang Jawa sudah aman hingga akhir tahun ini.
SKOR.id - Sesuai komitmen yang telah ditegaskan perusahaan yang menaungi tim PSS Sleman, PT Putra Sleman Sembadha (PSS), hari ini, Jumat (24/7/2020), pembayaran gaji sudah direalisasikan.
Keterlambatan pembayaran gaji selama dua bulan pada periode Mei dan Juni 2020 telah diselesaikan oleh PT PSS.
Itu artinya, janji untuk pelunasan gaji pemain, pelatih, dan ofisial pada tanggal 24 Juli 2020 telah ditepati.
Sejumlah pemain tim berjulukan Elang Jawa yang dikonfirmasi Skor.id juga membenarkan kabar tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo, menyebut bahwa pembayaran gaji tersebut telah dibayarkan pagi ini.
"Pagi ini gaji sudah masuk. Gaji selama dua bulan (Mei dan Juni) sesuai dengan komitmen kami," kata Marco Garcia Paulo saat dihubungi Skor.id, Jumat (24/7/2020).
"Kami bersukur semuanya sudah beres. Karena menurut timeline, kami harus segera persiapan untuk hadapi kompetisi," Marco menambahkan.
Setelah kendala pembayaran gaji ini selesai, proses PSS Sleman untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 2020 bisa digelar tanpa hambatan.
Selain itu, eks-CEO Badak Lampung FC itu menyatakan bahwa pembayaran gaji pada periode-periode selanjutkan sudah dipastikan aman.
Sebab, jajaran Direksi PT PSS sudah mengamankan pendanaan untuk kebutuhan operasional PSS Sleman hingga akhir tahun ini.
"Pembayaran gaji dipastikan aman. Pendanaan sampai akhir tahun nanti sudah kami amankan," ujar Marco menegaskan.
Marco juga menyebut bahwa posisi Direktur Keuangan PT PSS kini sudah ada yang mengisi. Jabatan yang sebelumnya ditinggalkan leh Sotja Baksono itu kini ditempati oleh Andhi Wardhana.
"Posisi Direktur Keuangan saat ini sudah ada yang mengisi dan tinggal menunggu proses. Yang akan mengisi jabatan tersebut adalah Andi Wardhana," kata mantan Direktur Pelita Bandung Raya (PBR) itu menjelaskan.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa PSS Sleman sempat menunggak pembayaran gaji pemain, pelatih, ofisial, serta karyawan PT PSS selama dua bulan.
Hal itu terjadi lantaran proses take over atau pemindahan kepemilikan klub asal Bumi Sembada tersebut.
Menurut penjelasan Marco, proses pemindahan klub memang tak bisa berlangsung cepat. Ada serangkaian mekanisme dalam transaksi jual beli yang harus dilewati.
Sebelumnya, PSS Sleman telah beralih kepemilikan dari pemilik sebelumnya, Soekeno, ke tangan investor baru, PT Palladium Putra Cemerlang.
Dengan demikian, proses perpindahan itu turut melibatkan pembuatan dokumen akta jual beli (AJB). Sebab, nantinya hal itu berpengaruh pada legalitas perusahaan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
PSS Sleman Nantikan Kiprah Dua Strikernya yang Dipanggil Timnas Indonesia
Subsidi Rp800 Juta dari PT LIB Belum Cukup untuk Biaya Operasional PSS Sleman