- Lee Zii Jia mengaku mulai kewalahan menangani undangan wawancara pasca juara All England 2021.
- Tunggal putra Malaysia ini ingin mengakhiri euforia juara dan kembali fokus berlatih.
- Lee Zii Jia menegaskan bahwa penampilannya masih inkonsisten.
SKOR.id - Lee Zii Jia, pebulu tangkis Malaysia, mulai kelelahan menangani undangan wawancara setelah berhasil menjadi juara All England 2021 pekan lalu.
Tunggal putra peringkat ke-8 dunia tersebut mengaku ingin mengakhiri semua euforia kemenangan di Arena Birmingham tersebut dan kembali fokus berlatih di pelatnas Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).
Lee Zii Jia menambahkan bahwa dirinya butuh ruang pribadi untuk menjalankan tugas sebagai seorang atlet bulu tangkis nasional.
"Sejak menang All England, banyak orang berusaha menghubungi saya untuk wawancara atau menghadiri ke berbagai undangan setiap hari," kata pebulu tangkis yang berulang tahun ke-23 tepat hari ini, Senin (29/3/2021), kepada The Star.
"Saya tidak mungkin untuk merespon semuanya. Saya mengapresiasi kegembiraan semua orang yang ingin merayakannya bersama saya. Namun, saya tegaskan bahwa saya hanya atlet biasa," lanjutnya.
"Ketika saya kembali ke ABM, saya akan melanjutkan hidup sebagai atlet yang mana latihan menjadi prioritas teratas. Saya ingin latihan dengan baik, istirahat cukup, dan memiliki waktu pribadi."
Satu hal yang dikhawatirkan Lee dari gempita kemenangannya di All England 2021 adalah menurunnya performa di pertandingan.
Lee enggan mengorbankan performanya di lapangan karena kurang latihan hanya demi popularitas pasca satu kemenangan.
"Saya hanya ingin fokus menjadi pemain yang lebih baik dan saya tidak ingin aktivitas sampingan itu mengganggu latihan saya," katanya menjelaskan.
"Saya melihat banyak atlet, yang tenar usai juara, justru terdistraksi banyak hal. Pada akhirnya, mereka jarang latihan dan performa mereka terpengaruh."
Pemain yang enggan disebut penerus Lee Chong Wei ini menegaskan bahwa dirinya hanya seorang pebulu tangkis biasa pasca turun dari podium juara All England 2021.
Lee merasa masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk memantaskan diri sebagai salah satu pebulu tangkis elite dunia.
"Saya mungkin juara All England tetapi ketika saya mulai latihan saya sama saja dengan atlet lain," ucap juara SEA Games 2019 tersebut menegaskan.
"Saya tidak akan mendapat perlakuan istimewa (karena juara All England). Tidak mungkin juga saya mendapat jatah latihan lima hari ketika yang lain berlatih tujuh hari."
"Saya masih inkonsisten. Saya tampil apik di satu turnamen tetapi jatuh di kejuaraan lainnya. Tugas saya sekarang adalah menjaga performa apik sehingga peringkat bisa naik dari top 10 menjadi top 5 bahkan nomor satu dunia."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Man of The Match Bali United vs Persiraja Banda Aceh: Rizky Pellu#DukungDariRumah #BarengSkorhttps://t.co/kPf15O2Id9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 29, 2021
Berita Lee Zii Jia Lainnya:
Demi Olimpiade Tokyo, Timnas Bulu Tangkis Malaysia Berniat Latihan di Jepang
Kembali Dibandingkan dengan Lee Chong Wei, Begini Respon Lee Zii Jia