- Riot Games terus berusaha untuk memelihara kondusivitas pertandingan di dalam gim Valorant.
- Baru-baru ini Riot Games selaku pengembang Valorant mengumumkan keputusannya untuk menekan angka pelecehan di setiap pertandingan gimnya.
- Dalam rilis yang diumumkan pada 30 April tersebut, Riot Games mengumumkan bahwa pihaknya akan merekam seluruh percakapan pertandingan untuk memperlancar usahanya tersebut.
SKOR.id - Riot Games akan melancarkan kebijakan serius untuk menekan tingkat pelecehan di Valorant.
Pengembang Valorant, Riot Games, tentunya berusaha keras untuk membuat gim FPS besutannya tersebut menjadi tempat bermain yang nyaman untuk para pemainnya.
Beberapa langkah sudah diambil Riot Games untuk mencegah berbagai masalah yang bisa terjadi akibat ketidaknyamanan yang dilancarkan oknum pemain.
Beberapa ketidaknyamanan tersebut berupa melancarkan aksi curang untuk mendapatkan kemenangan hingga aksi pelecehan.
Ya, Riot Games sempat mendapatkan laporan soal perilaku beberapa oknum pemain yang melakukan pelecehan kepada lawan ataupun rekan setimnya sendiri.
Maka dari itu Riot Games baru-baru ini mengungkapkan langkah tegas untuk bisa mencegah perilaku serupa di masa depan.
Hal itu diungkapkan Riot Games lewat rilis resmi yang diumumkan pada Jumat (30/4/2021) waktu setempat atau Sabtu waktu Indonesia.
Dalam rilis tersebut, Riot Games resmi mengambil langkah untuk mencegah perilaku negatif pemainnya dengan merekam komunikasi suara yang dilakukan pemain selama pertandingan.
We’re committed to making our games better for everyone who plays them. This is another step toward tackling disruptive behavior across the board, starting with @PlayVALORANT. Stay tuned for more from our Central Player Dynamics team! https://t.co/wD6vErtlzo— Riot Games (@riotgames) April 30, 2021
Dari rekaman percakapan antar pemain tersebut, Riot Games bisa mengevaluasi lebih dalam ketika mendapatkan laporan pelecehan dari para pemain.
Sebelumnya Riot Games telah memutuskan untuk memberikan hukuman yang lebih berat bagi pemain yang sengaja menghindari pertandingan.
Selain itu Riot Games juga memberikan hukuman yang lebih berat bagi pemain yang berdiam diri di tengah pertandingan atau yang biasa disebut dengan Away From Keyboard (AFK).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Playoff MPL ID Season 7 Hari Ketiga: EVOS Legends Tantang BTR Alpha di Final https://t.co/5r3IRwnWPl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) May 2, 2021
Berita Valorant lainnya:
Hasil Valorant Challengers SEA Playoff Hari Kedua: Wakil Indonesia Tersingkir
Hasil Valorant Challengers SEA Playoff: Team nxl Melaju ke Semifinal Lower Bracket