SKOR.id – Bagi seorang penyanyi pop, kardio mungkin tampak tidak terlalu penting untuk dimiliki. Tetapi, ketika harus membawakan 40 lagu dan juga tarian, mereka harus memastikan bahwa tubuh mereka bugar.
Bagi penyanyi top dunia sekelas Taylor Swift, kondisi fisik bagus mutlak diperlukan. Person of the Year 2023 versi majalah Time itu pun mengungkapkan bagaimana dia mempertahankan bentuk tubuhnya selama ini.
Selama 180 menit dalam satu konser, artis pemenang Grammy Awards tersebut tak hanya membawakan puluhan lagu tetapi juga harus menari mengikuti lagu tersebut, masuk ke dalam lubang, hingga mengganti kostum sebanyak 16 kali. Sebuah rutinitas yang sangat menuntut fisik prima.
Untuk The Eras Tour yang dilakoninya, Swift harus tampil dalam 151 kesempatan berbeda di seluruh dunia, menyanyikan 6.040 lagu, dan melakukan 2.416 pergantian kostum. Rangkaian konser yang sudah tuntas itu pun memecahkan rekor dengan angka-angka tersebut.
“Saya tahu tur ini lebih sulit daripada apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya,” kata Swift kepada Time.
“Selain itu, setiap hari saya berlari di treadmill, menyanyikan seluruh set list dengan lantang,” tutur kekasih bintang NFL Travis Kelce itu.
Taylor Swift mulai berlatih untuk pertunjukan enam bulan sebelum dia memulai perjalanan. Dalam berlatih, saat melantunkan lagu yang lebih cepat, dia akan berlari. Sedangkan untuk lagu yang bertempo lebih lambat dia akan memperlambat langkahnya menjadi joging.
Bagaimana Teknik Ini Membantu?
Seluruh proses ini akan melatih sistem kardiovaskular dan paru-paru secara intensif, yang akan membutuhkan lebih banyak oksigen agar sel darah merah dapat dibawa ke seluruh tubuh.
Selain memastikan wanita berusia 33 tahun itu tidak kehabisan napas, ia juga mengondisikan ototnya agar mampu menangani penumpukan asam laktat melalui pernapasan anaerobik.
“Saat bernyanyi, Anda menarik napas dalam-dalam dan melatih otot-otot seperti diafragma, paru-paru, dan otot perut, yang bisa membuat Anda lebih bugar,” ujar Sarah Campus, pendiri LDN Mums Fitness kepada The Sun.
“Meningkatkan kapasitas paru-paru akan membantu meningkatkan stamina Anda secara keseluruhan. Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat bahwa Anda dapat berlari lebih jauh tanpa merasa sesak napas.”
Hal ini juga akan meningkatkan kesehatan mental Taylor Swift karena bernyanyi berkorelasi kuat dengan pola pikir yang lebih positif dan pelepasan endorfin, salah satu bahan kimia bahagia dalam tubuh.
“Secara alami, Anda akan mengedarkan lebih banyak oksigen saat Anda bernapas lebih banyak. Ini bisa meningkatkan hormon bahagia, endorfin, dan tingkat energi,” tutur Campus yang juga seorang personal trainer dan ahli nutrisi.