SKOR.id - Pada pekan ini, Komite Olimpiade Vietnam menggelar rapat evaluasi dan perencanaan strategi untuk menatap agenda 2025.
Rapat yang dihelat di Hanoi tersebut dipimpin langsung oleh Nguyen Van Hung selaku Presiden Komite Olimpiade Vietnam sekaligus Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam.
Tiga pesta olahraga pun dijadikan prioritas teramsuk Asian Winter Games 2025 di Harbin, Cina pada 7–14 Februari dan Asian Youth Games 2025 di Manama, Bahrain pada Oktober nanti.
Vietnam juga bakal mengikuti SEA Games 2025 yang dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember nanti.
Menariknya, Komite Olimpiade Vietnam 'hanya' menargetkan finis tiga besar dalam klasemen raihan medali SEA Games 2025.
Target itu bisa dibilang sangat realistis apalagi Vietnam sukses jadi juara umum SEA Games di dua edisi sebelumnya yang berlangsung di Hanoi pada 2022 dan Kamboja setahun kemudian.
Bahkan, Kontingen Vietnam selalu konsisten menduduki posisi tiga besar klasemen raihan medali SEA Games dalam 11 edisi terakhir (2003–2023.
Kali terakhir Vietnam gagal tembus tiga besar terjadi dalam SEA Games 2001 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, mereka finis keempat di bawah tuan rumah, Thailand, dan Indonesia.
Demi mewujudkan target finis tiga besar di SEA Games 2025, Vietnam bakal mengirim lebih dari 750 atlet ke Thailand yang ditarget bisa mendapatkan 80–90 medali emas.
Oleh karena itu, Nguyen Van Hung meminta pimpinan masing-masing federasi olahraga di Vietnam untuk fokus mempersiapkan diri menatap SEA Games 2025.
Apalagi hasil bagus di SEA Games 2025 bisa dijadikan modal berharga untuk menatap Asian Games 2026 yang bakal bergulir di Aichi dan Nagoya, Jepang pada tahun depan.
Pada tahun ini, Nguyen Van Hung juga menyebut Komite Olimpiade Vietnam bakal memperkuat kerja sama dengan organisasi olahraga internasional dan komite Olimpiade dari negara lainnya.
Kerja sama tersebut dijalin dengan tujuan utama menyediakan latihan yang intensif bagi atlet Vietnam untuk meraih prestasi tinggi dan menggapai level Olimpiade.
Kontingen Vietnam sendiri selalu gagal meraih medali dalam dua Olimpiade terakhir, yakni Tokyo 2020 dan Paris 2024.
Terakhir kali Vietnam meraih medali Olimpiade terjadi di Rio de Janiero 2016 lewat Hoang Xuan Vinh yang menyabet satu medali emas dan satu perak dari cabang olahraga menembak.
Nama Hoang Xuan Vinh pun tercatat dalam buku sejarah sebagai atlet Vietnam pertama yang mampu memenangi medali emas dalam ajang Olimpiade.
Secara total, Kontingen Vietnam sendiri telah mengumpulkan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu sepanjang 11 kali keikutsertaannya di Olimpiade Musim Panas sejak 1980.
Dalam rapat tersebut, Komite Olimpiade Vietnam juga ingin meningkatkan kursus manajemen olahraga dan kursus teknis untuk pelatih berbagai cabor, mulai dari tenis meja, bersepeda, atletik, voli, dan tenis.
Komite Olimpiade Vietnam pun bakal meningkatkan aktivitas olahraga di kalangan masyarakat umum termasuk program pelatihan renang untuk mencegah anak-anak agar tidak tenggelam.