- Final ganda putri Kejuaraan Nasional Denmark diwarnai berbagai drama pada Jumat (13/8/2021).
- Alexandra Boje/Mette Poulsen tantrum di tengah pertandingan setelah 8 service fault di gim pertama dan 8 service fault di gim kedua.
- Alexandra Boje/Mette Poulsen meminta maaf karena tak bisa menahan emosi di tengah pertandingan.
SKOR.id - Final ganda putri Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis Denmark (RSL DM) 2021, Jumat (13/8/2021) waktu setemapt, diwarnai berbagai drama.
Partai perebutan gelar juara yang mempertemukan pasangan Alexandra Boje/Mette Poulsen dengan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard, sempat panas.
Dilansir dari 360badminton, pertandingan sebenarnya berjalan normal pada awal gim pertama.
Ketegangan mulai terjadi ketika empat servis beruntun Boje dan Poulsen dinyatakan fault karena dianggap lebih tinggi dari 115 sentimeter.
Saat posisi tertinggal 8-13, Boje dan Poulsen meminta umpire untuk mengganti service judge bernama Caroline Worm karena dianggap merugikan.
"Ini adalah servis yang sama dengan yang saya lakukan tiga pekan lalu di Tokyo (saat Olimpiade Tokyo). Selama di sana, tidak pernah kena fault," kata Boje.
Total, ada delapan servis Boje dan Poulsen yang dinyatakan fault oleh service judge sebelum pasangan tersebut takluk 14-21 di gim pertama.
TV2 Denmark juga memberitakan, service judge langsung diganti saat pergantian gim meski tak ditemukan kesalahan dalam alat ukur tinggi servis.
Sang hakim servis dikabarkan menangis ketika "diusir" keluar dari lapangan dan digantikan oleh orang lain.
Meskipun hakim servis telah diganti, nasib baik belum berpihak kepada Boje/Poulsen karena lagi-lagi service fault terus menghujani mereka.
Di pertengahan gim kedua, Boje/Poulsen nyaris menyerah dan bersiap menjabat tangan rival sebagai pertanda mundur dari pertandingan karena kesal.
Untungnya, sang pelatih Jakob Poulsen menghentikan aksi pasangan tersebut dan meminta keduanya untuk melanjutkan pertandingan hingga finis.
Gim kedua berakhir dengan skor 21-18 untuk kemenangan Sara Thygesen/Maiken Fruergaard dengan total 8 service fault untuk Boje/Poulsen.
Sehari setelah insiden tersebut, Boje/Poulsen secara pribadi meminta maaf atas sikap mereka di partai final kejuaraan nasional Denmark.
"Halo, semuanya. Kami ingin meminta maaf atas perilaku kami di final kejuaraan nasional (Denmark) kemarin," kata Boje dan Poulsen via Instagram yang ditulis ulang Badminton Denmark.
"Emosi menguasai dan itu membuat kami frustrasi. Kami meminta maaf dan kami pun telah meminta maaf kepada hakim servis."
"Kami juga meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas sikap kami ketika bertanding. Ini bukan hal yang kami inginkan, baik pribadi maupun dunia olahraga."
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Kebugaran Lainnya:
Mengenal Alzheimer, Penyakit yang Diderita Der Bomber Gerd Muller